"AAAAAAAAA ADUH!" teriak Leon yang jatuh ke semak belukar berduri.
"AKU BENCI LUMPUR!" teriak Lyosha yang tengah mencoba membersihkan lumpur yang memenuhi pakaiannya.
Lyosha dan Leon terjatuh ke tempat yang berdekatan. Bedanya Leon terjatuh di semak belukar yang berduri, sedangkan Lyosha terjatuh di kubangan lumpur yang lengket.
"Bersyukurlah kita tidak langsung terhantam bebatuan," ujar Leon sambil mencabuti duri dari tubuhnya. "Aw! ada berapa banyak duri di tubuhku?!"
"Kata kau disuruh bersyukur," cibir Lyosha. "Kau sendiri mengeluh juga."
"Aku bukan mengeluh bodoh!" seru Leon kesal. "Aku hanya mengaduh karena duri-duri sialan ini!"
"Sama saja rambut tajam bodoh! itu juga mengeluh!" balas Lyosha sengit.
"Ah sudahlah! tidak ada habisnya kita membahas ini," ujar Leon mengalah. "Lebih baik kita cepat berjalan menuju tempat selanjutnya. Kalau tidak kita tidak akan sampai." Leon berjalan mendahului Lyosha.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com