Sudah cukup lama Dilson mencumbu dan melumat bibir Dewi, terutama menghisap leher gadis itu hingga menyebabkan bekas memerah bercampur keunguan yang cukup banyak. laki-laki itu sangat liar melakukan hal itu kepada gadis yang begitu polos.
Tangan Dilson sudah mulai meremas pinggul Dewi hingga turun ke bokong gadis itu. Sedangkan gadis itu tidak sedikit pun untuk menolak, padahal Dilson tidak pernah berniat untuk memaksa gadis itu untuk melampiaskan nafsunya. Jika Dewi menolaknya, maka Dilson akan melepaskan nya dan berhenti untuk melakukan nya karena ia ingin menghargai keputusan gadis itu.
"Hentikan aku jika, kamu tidak ingin melakukan nya," ucap Dilson yang kembali menghentikan permainan panas itu sebelum melakukan hal yang lebih dari sekedar mencumbu dan terlihat nafas gadis itu naik turun tidak beraturan. Tanpa menjawab ucapan Dilson, kini malahan Dewi yang memulai mencium laki-laki itu hingga Dilson merasa bahwa Dewi memberikan peluang yang besar untuknya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com