Bram dan Dewi terus bertatapan sehingga ketika Jeslin datang, mereka berdua langsung di kejutkan oleh suara gadis itu. Jeslin begitu kebingungan melihat Bram dan Dewi yang saling berpandangan seperti itu, ia rasa kedua orang itu saling jatuh cinta pada pandangan pertama sehingga Jeslin hanya tersenyum tipis saja melihatnya.
"Rere, aku akan pulang terlebih dahulu, ya? Maafkan aku sudah merepotkan kalian berdua untuk menutup toko ini," jelas Jeslin yang merasa tidak enak hati kepada Rere dan Dewi.
"Tidak masalah, sudahlah kamu cepatlah pulang dan segera beristirahat," ucap Rere memperingati Jeslin.
"Hem, terima kasih. Kamu sudah sangat perhatian kepada ku." Jeslin pun memeluk Rere dengan penuh kasih sayang dan begitu juga dengan Rere, ia memeluk Jeslin dengan erat. Dewi begitu sangat iri melihat kedekatan kedua orang itu, ia tidak pernah di perlakukan seperti itu sejak ia bersahabat dengan Ratu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com