Setelah membeli makanan di restoran, Tristan pun pulang ke rumah dengan perasaan yang entah orang tidak tahu seperti apa saat ini. Dirinya hampir setiap malam berada di klub malam supaya pikirannya bisa tenang dan tidak memikirkan Maya namun, wajah gadis itu selalu membuat dirinya terbayang-bayang. Sampai Tristan merasakan kepalanya pusing, Tristan mencoba untuk menghilangkanya semua pikirannya yang begitu kacau dengan meminum minuman alkohol hingga dirinya tidak sadarkan diri.
"Gadis itu sangat menyiksa ku bertahun-tahun," gumam Tristan dalam hatinya sambil menyetir mobil.
"Aku akan terus mencari mu, Maya. Aku akan mencari mu!" Tristan seketika tersenyum devil, entah kenapa senyuman itu terlalu menakutkan untuk dilihat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com