webnovel

Kevin adalah ‘Rumah’

Setelah melihat Dea yang menampar Farel dengan kencang, Zulfa di tarik keluar dari rumah sakit oleh sang sahabatnya itu. Katanya, tak baik berada di dalam ruang lingkup yang penuh dengan rasa sakit.

"Mas Farel tuh seharusnya udah gak berharga lagi buat kamu, Fa. Seharusnya sudah tau kayak gini, ya kamu menepi saja. Aku emang gak maksa kamu, toh pilihan kamu sendiri."

Lagi, mendengar ceramah Dea yang sejujurnya merupakan niat Zulfa. Coba saja di tambah keteguhan hati yang lebih tebal daripada sebelumnya, pasti ia bisa melangkahkan kaki menjauh dari Farel.

Berada berdua di dalam mobil dengan Zulfa yang berkendara dan Dea yang selalu memberikan nasehat dari keluar rumah sakit sampai detik ini. "Kamu mau aku antar pulang, atau ikut bersama ke rumah ku?" tanyanya yang malah menghindari topik pembicaraan mengenai hidupnya.

Tolong, ia juga tidak bisa berada di situasi yang sering di sakiti. Jadi.. lihat saja bagaimana sang takdir yang mengubah-ngubah jalan hidupnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya