webnovel

Tensura.! 18

Ren melangkah perlahan mendekati Yuuki yang bergetar menatap Wajah ibunya dengan tangan berlumuran darah.

Ren: Ada apa Kagurazaka Yuuki.? Apa kau sudah menyerah.? Ayo lawan aku, bukankah kau ingin memenangkan permainan ini.?

Mendengar ini Yuuki memandang ke arah Ren dengan kebencian yang sangat dalam kedua matanya saat Ren kembali berkata

Ren: Kau memanipulasi banyak orang, kau memanfaatkan banyak orang, dan kau mengorbankan banyak orang untuk permainan milik mu ini. Dari semua yang kau rencanakan, kau hanya memiliki satu kesalahan, yaitu kau tidak mengetahuiku.

Yuuki: Aku akan membunuhmu.!!

Ren: Hahaha, pada ahirnya semua usaha mu, Hidup mu, kekuatan mu, dan rencana mu hanyalah sampah di depan mata ku.

Ren kemudian mengarahkan jari nya ke arah Yuuki yang berlari ke arahnya saat ia perlahan berkata

Ren: Plunder.

Cahaya terang bersinar di jari telunjuk milik Ren ketika sesaat kemudian Yuuki berteriak dengan kesakitan.

Sebuah cahaya terang berjumlah puluhan keluar satu persatu dari tubuh Yuuki dan bergabung menjadi sebuah bola cahaya besar berwarna emas di telapak tangan Ren

Ren: Hmmm.. Untuk seorang sampah, kau bahkan memiliki beberapa skill yang bagus.

Ren melihat Rimuru saat ia kemudian melemparkan bola berwana emas di tentangannya ke arah Rimuru.

Ren: Serap itu. Dan sempurna kan Raphael di dalam dirimu.

Rimuru yang telah menangkap bola berwana emas itu menatap Ren dan berkata

Rimuru: Apa ini.? Dan apa maksud mu menyempurnakan Raphael.?

Ren: Itu adalah Semua kemampuan yang di miliki Yuuki termasuk Manas yang mengaku sebagai Velda,kau hanya harus menyerapnya untuk mendapatkan itu, dan untuk menyempurnakan Raphael, kau hanya harus memberikan dirinya sebuah nama baru.

Mendengar ini, Rimuru sangat terkejut ketika ia menatap Ren dan berkata kembali

Rimuru: Apa kau bahkan bisa merampas Skill orang lain.?!

Ren: Tentu saja. Jika aku ingin bahkan aku dapat mengambil semua skill milikmu dengan mudah kau tahu.?

Rimuru: Apa kau benar-benar seorang manusia.?

Ren: hahahaha, kau tak perlu memikirkan itu, lebih baik segera kau serap itu dan berikan nama baru pada Raphael.

Rimuru terdiam sejenak sebelum menganggukkan kepala nya saat ia kemudian menggunakan Beelzebub untuk menelan bola emas di tangannya.

Ren kemudian memalingkan ke dua matanya ke arah Yuuki yang tergeletak di tanah tanpa daya saat ia Ren menggunakan kemampuan Tsukuyomi pada dirinya.

Setelah selesai dengan Yuuki, Ren kemudian mengarahkan pandangan ny ke arahan grombolan malaikat yang masih menunggu untuk kematian mereka.

Ren: Sekarang, apa yang akan ku lakukan dengan kalian Malaikat.?

Mendengar ini satu juta malaikat yang telah mengambil tubuh manusia bergetar dengan hebat saat beberapa sosok keluar dari kekosongan.

Ren: Oh.. Kau datang Dino, Draguel. Bahkan Kalian juga Ruminas, Leon.

Dino: Bisakah kau melepaskan mereka.? Aku merasa mereka tidak bersalah tentang ini.

Ren: hmm.. Kau benar, mereka memang tidak bersalah, namun apa kau fikir aku akan berkata oke kalian boleh pergi.? Walupun mereka tidak bersalah, aku akan memberikan hukuman pada mereka. Jika mereka tidak melaksanakan hukuman dari ku, maka aku tidak keberatan untuk melenyapkan surga bersama dengan mereka.

Dino: Katakan apa hukuman itu.

Ren: Hmm.. Kalian harus tetap berada di sini selama kurang lebih seratus tahun kedepan.

Dino: apa kau serius.? Mereka memiliki tugas untuk menjaga Surga kau tau.?

Ren: lalu apa masalahnya.? Aku sudah memberikan hukuman yang ringan untuk mereka, jika kau masih menolak kebaikan yang kuberikan, aku tidak akan membuang-buang waktu untuk membiarkan mereka hidup.

Dino: Meski begitu, Gerbang Surga membutuhkan Penjaga untuk melindungi nya, jika kau meminta mereka tetap berada di sini, siapa yang akan menjaga gerbang Surga.?! Jika tidak, gerbang Surga akan benar-benar Runtuh dan mengacaukan dimensi pada dunia ini.

Ren: kau dapat tenang, aku akan mengatur masalah itu, sekarang katakan, apa kalian ingin mengikuti hukuman kalian atau kalian memilih musnah bersama dengan Surga kalian.?

Dino: Biarkan aku membahas ini bersama mereka.

Dino kemudian pergi ke istana langit bersama dengan satu juta malaikat ketika dirinya mendapatkan persetujuan dari Ren

Draguel: Apa orang itu mati.?

Draguel yang berada di samping Ren menunjukkan jarinya ke arah Yuuki yang diam tergeletak di tanah.

Ren: Tidak, aku hanya menyiksa jiwa miliknya.

Draguel: Lalu apa yang terjadi dengan Manas bernama Velda itu.?

Ren: Rimuru telah menyerapnya bersama dengan Michael milik Rudra.

Draguel: Seperti nya Slime itu akan semakin kuat.

Ren hanya tersenyum mendengar perkataan draguel saat ia berjalan ke arah Cloe yang saat ini sedang memeluk Ruminas yang menangis bersama Leon di sisinya.

Melihat Ren yang berjalan mendekat ke arahnya, Cloe kemudian melepaskan pelukan Ruminas saat ia berkata

Cloe: Siapa kau sebenarnya.? Kenapa aku tidak pernah mendengar atau melihatmu di dunia ini.?

Ren: Apa kau mengatakan tentang dunia pararel.?

Cloe menganggukkan kepala nya saat Ren kembali berkata

Ren: Kau pikir akan ada dewa yang sama di dalam dunia pararel.?

Cloe: Dewa.?

Ren hanya tersenyum saat ia berkata kembali

Ren: Benar, bukankah kau ingin mengetahui tentang ku.? Aku adalah dewa tertinggi di seluruh Ruang dimensi.

Mendengar itu, Cloe bersama dengan Leon dan Ruminas terkejut saat Cloe kembali berkata

Cloe: Un, itu masuk akal. Maafkan aku telah tidak sopan pada yang mulia.

Ren: hahaha kau tak perlu sopan, sebagian calon istri Rimuru, kau bisa menganggap ku sebagai teman.

Cloe: I.. Istri. Sensei.?!

Wajah Cloe yang putih kini terlihat berubah menjadi merah padam.

Ren: Un, apa kau tidak mau.? Atau kau tidak menyukai Rimuru.?

Cloe: I.. Itu..

Saat Cloe ingin melanjutkan perkataan, Evolusi skill Rimuru telah sepenuhnya selesai, ia berhasil merubah nama Raphael menjadi Ciel dan menyerap seluruh skill Manas dari Michael dan Velda.

Tidak berhenti di situ Rimuru juga mendapat mana banyak skill Ultimate pada dirinya dan melambungkan kekuatan miliknya ribuan kali lipat dari sebelumnya.

Rimuru: Apa yang kalian bicarakan.?

Ren: Oh.? Kau sudah selesai.? Apa itu berhasil.?

Rimuru: Un, itu berhasil dengan baik aku telah menyempurnakan Raphael dan mendapatkan banyak skill.

Ren: Haha, Sangat bagus.! Aku dapat merasakan Energi yang kau miliki ribuan kali lipat lebih besar dari sebelumnya. Jika kau melawan Guy sekarang, aku yakin kau dapat membuatnya babak belur dengan mudah.

Rimuru: Aku tidak akan melakukan itu.

Ren: Kau tidak bisa menghindari nya, Guy pasti akan menantang dirimu nanti, jika kau tidak meladeni nya maka dia akan mencari masalah.

Rimuru: Aku mengerti. Lalu bagai mana dengan Yuuki.?

Ren: dia sekarang hanya manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apapun,Aku akan membiarkan nya di dalam siksaan ilusi sampai beberapa bulan ke depan.

Rimuru: Apa kau akan membunuhnya.?

Ren: Tentu, aku bahkan akan menghancurkan seluruh eksistensi nya di dunia pararel.

Rimuru: Aku tidak bisa lagi di kejutkan oleh kemampuan milik mu.

Ren hanya tersenyum mendengar itu saat suara lain terdengar oleh mereka.

Cloe: Apa dewa bahkan dapat melakukan itu.?!

Rimuru: Eh.? Dewa.? Apa maksud nya.?

Cloe menjelaskan tentang perkataan Ren dan pengalaman nya di dunia pararel, ia mengatakan pada Rimuru, Di dalam dunia pararel itu, Rimuru telah terbunuh oleh Yuuki dan dunia telah di hancur kan olehnya.

Mendengar ini, Rimuru merasa terkejut, ia tidak mengetahui bahwa Cloe memiliki kemampuan untuk pergi ke dunia pararel, dan untuk Ren, Rimuru telah menduga itu sejak lama melihat seluruh kemampuan yang di miliknya.

Ren: Membiarkan eksistensi sepertinya hanya akan menimbulkan masalah, maka itu aku akan melenyapkan nya dari seluruh ruang dan waktu.

Rimuru yang mendengar itu hanya menganggukkan kepala miliknya, kali ini ia tidak memberikan pembelaan apapun untuk Yuuki karena perbuatan miliknya sudah melampaui garis bawah yang dimiliki Rimuru.

Pertarungan Di Kerajaan Timur pun selesai dengan kematian Yuuki, Ren kemudian kembali menuju Tempest dengan Rimuru, Cloe, Leon dan Ruminas.

Di sisi lain, Draguel pergi untuk menjemput Dino bersama malaikat dan berjanji pada Ren untuk menuju ke Tempest bersama nya.

Waktu telah berlanjut kembali di dalam Tempest selama beberapa bulan.

Dalam beberapa bulan ini, terjadi banyak perubahan pada dunia ini. Rimuru akirnya mengambil alih Kerajaan Timur di bawahnya bersama dengan Tempest.

Tentu saja ia mendapat kan bantuan dari orang-orang yang telah di hidupkan kembali saat invasi dari Kerajaan Timur terjadi.

Orang-orang ini, adalah orang-orang yang setia pada Rimuru semenjak mereka mendirikan agama yang menyembah Rimuru sebagai dewa.

Di sisi lain, Dini bersama dengan beberapa malaikat sebagai wakil mereka telah menyetujui hukuman yang di berikan oleh Ren yang mana mereka berahir menjadi tawanan di Kerajaan Timur.

Dalam beberapa bulan ini juga, Rimuru telah berhasil menghubungkan kembali dunia ini bersama dengan dunia asal miliknya yaitu Jepang, yang mana ini bertujuan untuk mengembalikan orang-orang yang tersesat di dunia ini atau di panggil sebagai budak dari suatu Kerajaan.

Ia juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan semua Kerajaan yang di miliki oleh Demon Lord untuk menjalin hubungan baik dengan mereka.

Selain dari itu semua, Ren yang mendapatkan permohonan dari Velgryn untuk menghidupkan kembali Rudra ahirnya memenuhinya dengan menempatkan jiwa Rudra pada Pedang Milik Masayuki.

(Author: Ngomong-ngomong tentang Masayuki, kalian dapat mencari tahu nya di dalam Google karena Author merasa malas untuk menjelaskan orang dengan keberuntungan yang lebih op dari Sato Kazuma.)

Setelah berhasil memindahkan jiwa Rudra, kini dunia mengenal seorang pahlawan baru yang mana dia mengelilingi dunia bersama seekor Naga.

Suatu pagi, Ren bangun dari tidur nya saat sebuah suara terdengar di Kepala nya.

[Selamat, kamu telah mendapat Inti dimensi pada dunia ini. ]

Mendengar ini Ren sangat gembira saat ia dapat merasakan kekuatan miliknya bertambah beberapa lipatan lagi.

(Ren: Aoi, Apa aku sekarang dapat menggunakan Reijin untuk mengumpulkan jiwa Veldanava yang telah menyebar sekarang.? )

[Bisa, Namun Aoi menyarankan untuk Ren menunggu sesaat agar Aoi dapat mengambil alih akashic records dunia ini. ]

(Ren: eh.? Kenapa.? )

[Jika Ren menghidupkan kembali Lucia dan Veldanava sekarang, maka mereka akan kehilangan seluruh kekuatan mereka karena Hukum di dunia ini tidak mengizinkan dua kemampuan Ultimate atau di atasnya untuk berada dalam satu dunia. sedangkan semua skill yang di miliki oleh Veldanava dan Lucia kini telah di miliki oleh Rimuru, dan Milim]

(Ren: Hm.. Aku mengerti, kalau begitu aku akan menunggu untuk itu. Berapa lama waktu yang di butuhkan.? )

[Setidaknya beberapa hari. ]

(Ren: Baik, ah dan tolong ubah hukum dunia ini agar Reinkarnasi tidak melenceng dari dunia mereka masing-masing serta hentikan Akashic record untuk mengembangkan skill berdasarkan keinginan mahluk hidup)

[Mengerti]

Setelah Ren selesai berbicara dengan Aoi ia kemudain segera menjalani aktivitas miliknya di Tempest.

Tempest kini menjadi Kerajaan terkuat di seluruh dunia ini yang dimana itu menjadi pusat para Monster untuk berlindung bagi mereka yang lemah.

Walaupun masih terdapat banyak sekali Monster dan mahluk spiritual lain yang liar di dalam dunia ini, Tempest tetap menjadi Kerajaan yang damai bagi semua Ras untuk hidup berdampingan.

Di dalam Ruangan Labirin, Rimuru, Veldora, Ramiris, Dino dan Milim sedang bermain bersama saat Ren memasuki ruangan itu

Ren: Kalian sangat santai setelah Yuuki lenyap.

Rimuru: Haha, hidup seperti ini lebih baik kau tau. Lagi pula aku juga tidak melupakan tugas milikku.

Ren: Haah, aku tau, lalu kenapa Dino dan Milim berada di sini.?

Milim: Aku bosan terus belajar dengan Frey, jadi aku datang kesini.

Dino: aku mengawasi Milim-sama.

Semenjak beberapa hari setelah pertarungan terahir, Dino memutuskan untuk bergabung bersama dengan Frey dan Karion untuk menjadi bawahan Milim.

Ren: Jangan membodohi ku, Kau hanya ingin bermalas-malasan di sini.

Ramiris: Itu benar.! Dino yang bodoh ini bahkan tidak mau membantu pekerjaan yang ku miliki.!

Rimuru: Lupakan mereka, kenapa kau kemari.?

Ren: Aku ingin meninggalkan Tempest beberapa hari lagi.

Mendengar ini Rimuru dan yang lainnya mengarahkan pandangan mereka pada Ren saat kemudian Rimuru berkata

Rimuru: Berapa lama.?

Ren: Aku tidak tau.

Rimuru: Apa kau akan kembali.?

Ren; tentu, tapi aku tidak tahu kapan.

Milim: Lalu bagai mana dengan Ayah.?

Ren tersenyum ketika mendengar perkataan Milim

Ren: jangan kawatir, Aku akan menyelesaikan itu sebelum pergi.

Milim: Benar kah.?!

Milim berdiri dari tempat nya saat ia melompat-lompat dengan senang

Dino: Apa yang kalian berdua bicara kan.?

Ren: Aku akan menghidupkan kembali Veldanava dan Lucia.

Mendengar ini, Dino berdiri dari tempat nya saat ia berkata

Dino: A.. Apa yang kau katakan.?!

Ren: Aku akan menghidupkan Veldanava dan Lucia, jangan buat aku mengulang kata-kata ini.

Dino: Ah.. M.. Maaf, tapi apa kau benar-benar dapat menghidupkan kembali Tuan Veldanava dan Nyonya Lucia.?

Ren: Tentu, namun aku membutuhkan proses untuk melakukan itu, dan ahirnya proses ini akan segera selesai beberapa hari lagi.

Dino: Aku akan pergi ke tempat Draguel sekarang.

Dengan itu Dino segera keluar dari ruangan dan menghilang dari pandangan mereka.

Veldora: Ren, apa kau yakin dapat menghidupkan kakak ku.?

Ren: Berapa kali aku harus mengatakan ini.?

Veldora: Apa Velzado mengetahui tentang ini.?

Ren: tentu saja dia mengetahui nya. Hanya kau dan Velgryn yang tidak mengetahui tentang ini.

Veldora: hahahaha.. Jika kau benar-benar dapat menghidupkan kembali kakak ku aku akan sangat senang.

Ren hanya menggeleng kan kepala nya saat ia kemudian keluar dari ruangan.

Beberapa hari telah berlalu saat Ren berada di sebuah bukit bersama dengan Milim, Velzado, Velgryn, Dino, Draguel, Cloe dan Rimuru.

Di depan Ren telah muncul Rajin yang mengeluarkan ratusan cahaya biru saat dua buah tubuh Astral Perlahan terbentuk di depannya.

Sebuah Naga yang sangat besar berwana Silver dengan pelangi yang memantul dari sisik-sisik miliknya bersama seorang Wanita yang berdiri di depannya telah sepenuhnya terlihat

Ren: Yo..Veldanava, Lucia apa kalian baik-baik saja.?

?? : Siapa.?

Saat wanita itu bertanya tiba-tiba suara lain terdengar kembali

Veldanava: Ren.!! Kau kembali.?! Hahahaha, hebat.! Aku ahirnya dapat melihat mu setelah puluhan ribuan tahun.!

Ren: Bisakah kau sedikit tenang, aku telah lama tidak melihat mu dan saat aku kembali aku mendengar kau telah mati.

Veldanava: Hahaha, aku hanya ingin beristirahat bersama Lucia.

Ahirnya Reuni keluarga ini berlanjut dengan tangisan dari Milim dan orang-orang yang merindukan mereka berdua.

Ren kemudian dengan cepat membentuk tubuh Asli mereka berdua dan menyelesaikan proses kebangkitan mereka.

Ren: Aku telah menghidupkan mu kembali, jadi tugas ku telah selesai di sini, Kalian dapat melakukan apapun yang kalian suka.

Ketika ren akan pergi tangan manusia milik Veldanava menghentikan nya dengan mencengkram bahu milik Ren.

Veldanava: Hahahaha. Tidak secepat itu teman ku, Aku ingin merasakan pertarungan dengan mu kembali.

Ren: Haaah, kau tidak pernah berubah. Hanya kali ini saja aku akan melawan mu.

Veldanava: Begitu lah seharusnya. Kali ini, aku pasti akan menang.!

Energi yang sangat luar biasa dari kedua Dewa berbenturan dengan keras hingga menimbulkan Gempa di seluruh dunia.

Pada tingkatan pada Dewa, Veldanava termasuk dalam jajaran God King yang di mana dia memiliki kekuatan yang setara dengan Rimuru di ahir cerita.

Jika bukan karena Aoi yang telah mengunci dimensi pada dunia ini, maka seluruh dunia pada dimensi ini akan menghancurkan ratusan dunia lain di dekatnya.

Mereka berdua kemudian menghilang dalam sekejap selama beberapa minggu kedepan saat ahirnya Ren kembali dengan Veldanava yang telah tidak sadarkan diri.

Bab berikutnya