webnovel

Perang Shinobi yang kacau 2

Mentari pagi menyinari dataran kembali di desa konoha. Ren berada di lapangan pelatihan bersama izuna dan stunade sedang berlatih.

Ren: Izuna kemampuan mu sekarang sudah sangat kuat bahkan lebih kuat dari Hashirama atau kakak mu. Tapi pastikan kau tidak menggunakan kekuatan mu secara keliru.

Izuna: baik Sensei.

Ren mengangguk kan kepalanya saat menoleh ke stunade.

Ren: Tsuna-chan, kamu akan memasuki akademi, namun dengan kekuatan yang kamu miliki sekarang,bahkan kakek mu akan menjadi sakit kepala oleh mu.. Jadi jangan membuli teman mu nanti di sekolah.

Tsunade: un..aku akan menuruti kakak..

Ren tersenyum menepuk kepalanya.

Siang harinya ren meninggalkan mereka berdua berlatih sendiri dan menuju ke gedung Uchiha.

Disana, Madara sedang duduk bersama istrinya berbincang-bincang.

Semenjak Madara menikah ia bersikap lembut pada akeno, namun ia masih dingin menghadapi Hashirama dan lainnya.

Ren: yo pasangan baru...

Madara: ada apa.?

Tanya Madara yang melihat ren memasuki pintu.

Ren hanya tersenyum dan melemparkan sebuah pill padanya.

Ren: itu adalah hadiah kusus dari ku.

Memandang pil di tangannya Madara melihat ke arah ren.

Sementara itu ren melihat Madara dan mengangguk kan kepalanya dengan tersenyum.

Menyadari apa yang di pegangnya, tanpa pertanyaan Madara menelan pill itu.

Akeno: Ren-san, pill apa yang di makan suami ku.?

Ren: ambillah..

Ren memberikan satu pil lagi pada akeno.melihat ini Madara yang berada di sebelahnya berkata

Madara: makan itu,pill ini mempunyai kemampuan memurnikan garis darah.

Mendengar itu akeno sangat terkejut. Namun ia tidak bertanya lebih lanjut dan memakannya.

Ren: kau bisa menggunakan matamu sekarang.

Menuruti perkataan ren Madara menyuntikkan cakra ke matanya.

Perlahan mata hitamnya berubah. Sharing-an, Eternal Mangekyou Sharing-an, dan akirnya Rinnegan.

Ren: pada awalnya di butuhkan 30% untuk membangkitkan Rinnegan, namun untuk dapat menggunakan kemampuannya secara penuh setidaknya di butuhkan 40%.

Madara mengangguk kan kepalanya

Madara: lalu ada berapa persediaan yang kau miliki.?

Ren: memang kenapa.?

Madara: aku ingin membagikannya pada clan.

Ren hanya tersenyum dan berkata.

Ren: aku tidak tau jika kau peduli dengan clan.?

Madara: jika bukan karena pill ini, aku mungkin sudah memusnahkan seluruh clan ini.

Ren: kenapa.?

Madara: kau sendiri tahu, darah clan Uchiha adalah sesuatu yang telah cacat. Memiliki kekuatan dengan mengorbankan orang-orang di sekitar mereka, apa kau fikir semua orang dapat menanggung itu.?

Ren: kau benar, di zaman yang berdarah ini memang tidak cocok dengan Uchiha yang memiliki emosi yang besar pada setiap hubungan yang mereka miliki.

Madara: maka itu, dari pada orang-orang clan kita mengalami jalan neraka ini, lebih baik mereka tidak pernah ada.

Ren: yah apa boleh buat kan..?itu juga bukan salah mereka. Lagi pula aku sudah mendapatkan obat untuk itu.

Madara hanya mengangguk saat ren kembali berkata

Ren: aku hanya memiliki 20 buah, aku berencana untuk membaginya dengan Senju. Jadi aku akan memberikan 10 pil padamu.

Ren mengeluarkan kotak yang berisikan sepuluh pil di dalamnya dari inventory miliknya..tentusaja Madara telah mengetahui ren memiliki kecocokan dengan elemen ruang yang membuatnya tidak bereaksi ketika melihat ini.

Ren: pastikan untuk memilih orang yang tepat.

Madara menerima kotak itu dan mengangguk sebelum berkata.

Madara: apa pil ini dapat di konsumsi lebih dari sekali.?

Ren: bisa, setiap orang dapat mengkonsumsi 5 pil., lebih dari itu tidak akan ada gunanya. Namun kau sendiri tahu,pil ini tidak dapat di produksi secara masal apa kau akan membuang lima pil untuk mu sendiri.?

Madara: aku mengerti.

Madara mengangguk kan kepalanya saat kemudian ren menambahkan.

Madara: simpan ini untuk mu sendiri dan katakan pada orang-orang pil ini hanya dapat di konsumsi sekali.dan juga minta pada Hashirama untuk membuat segel kusus yang bisa menjaga mata clan Uchiha agar tidak dapat di curi orang lain.

Ren kemudian meninggalkan Madara dan isterinya.

Akeno: sayang, dari mana ren-san mendapatkan pill ini.?setelah memakannya cakra milikku bertambah tida kali lipat, lebih hebatnya lagi cakra ini dapat ku kontrol dengan baik tanpa berlatih.

Madara: aku tidak tau. Ren hanya mengatakan pill ini memiliki bahan yang sangat-sangat langka.

Akeno: boleh aku meminta pill itu untuk ayah.?

Madara tersenyum dan memberikan satu pil pada akeno.

Akeno: trimakasih, kami suami yang paling baik.

Akeno mencium dan memeluknya

(MC: kenapa Madara jadi begini.?!

Author: se garang-garang nya lelaki, seorang pria harus bersikap lembut pada istrinya.

MC: emang ente udah nikah..?

Author: Belum

MC:..

Author:..

MC:... Ciao.

Author: Sempak gantian ama gua.. Gua juga pengen punya banyak istri..!!!)

Ren kemudian pergi menuju ke gedung Hokage.

Hashirama: Ren.. Ada apa.?

Ren mengeluarkan kotak sama seperti yang ia berikan pada Madara.

Hashirama: ini..?!

Ren hanya tersenyum dan mengangguk saat kemudian berkata.

Ren: aku membagi nya dengan clan Uchiha. Dengan ini clan Senju akan memiliki sepuluh pengguna mokuton lagi. Tapi aku menyarankan untuk memberikan nya pada orang-orang yang pantas.

Hashirama: baik aku mengerti.

Ren hanya mengangguk dan pergi keluar dari ruangan Hashirama menuju ke tempat pelatihan untuk melihat izuna dan stunade.

Mereka melanjutkan pelatihan mereka selama beberapa hari ke depan.

Suatu hari saat ren akan menuju ke gedung Uchiha suara Aoi terdengar di kepala ren

[Kamu mendapatkan misi kusus dari sang Nabi.

Misi: hapus ancaman dari clan Otsutsuki pada dunia Shinobi. ]

(Ren: eh.? Aoi,apa yang harus ku lakukan dengan ini.?apa aku harus membunuh Kaguya gan isshiki.?)

[Itu tergantung pada keputusan pada ren sendiri. ]

Ren: ini merepotkan.. Baiklah...

Ren mengaktifkan seishi no me untuk mengetahui keberadaan jigen.

Setelah beberapa saat, ren menemukan keberadaannya dan melihat dua keberadaan dalam satu tubuh.

Ren: haah.. Maafkan aku musuh terakir boruto.. Dai Mikado: saisho no kami Thanatos.

Gerbang emas terbuka di atas kepala jigen tanpa ia sadari, saat kemudian seorang pria berpakaian hitam pekat menarik kedua tali berwarna hitam yang mengarah ke ke dua jiwa itu.

Pluk..

Tubuh jigen terjatuh tak bernyawa.

Instan kill.. Ini lah salah satu kemampuan dari mata ren. Gerbang para dewa dimana ia bisa mengendalikan para dewa itu untuk kebutuhannya pribadi tentu saja itu hanya berlaku untuk dua dewa saja yang mempunyai ciri kasih pembawa kehidupan dan kematian.

Meski begitu itu sudah cukup untuk di takuti oleh musuhnya bahkan author sendiri.

Kau bertanya kenapa author takut.?

Karena author akan merasa pusing mencari musuh yang cocok untuk ren karena terlalu op.

Ren: haaah memang menjadi op terkadang juga membosankan. Aoi apa kau punya saran.?

[Sebaiknya ren pergi ke dunia naruto yang berbeda..?]

Ren: ehh..?! Apa itu bisa..?!

[Tentu saja bisa. Namun ren tidak bisa lagi mengambil inti dimensi di dunia itu.]

Ren: mengapa begitu.?

[Itu adalah salah satu aturan yang di tetapkan oleh sang pencipta, setiap dewa tidak diizinkan untuk memiliki dua dimensi yang sama.jika kamu pergi ke dimensi naruto yang lain dan menyerap inti dimensi di Sana maka inti dunia ini yang telah kamu serap akan di gantikan dengan yang baru.]

Ren: meski begitu itu tidak ada bedanya.aku masih bisa kembali kesini kan.?

[Tentu saja.karena ren memiliki Aoi itu mungkin dilakukan]

Ren: ooohhh..sasuga Aoi Chan. lalu bagai mana jika aku membawa Madara dan Hashirama di timeline asli saat awal anime naruto dimulai, apa itu bisa..?

[Tentu, tetapi masa depan juga akan banyak berubah karena kamu membawa mereka. ]

Ren: aku ingin melihat Madara versi ini melawan Madara yang di manipulasi Zetsu.. Hehehee..

Ketika ren tertawa membayangkan ini auara lain muncul di sebelahnya.

Madara: kenapa kau tertawa..?

Ren: ooh.. Madara-chan, apa kau tertarik melawan dirimu sendiri..?

Madara: apa maksut mu..?

Ren: aku akan mengatakan ini pada mu, aku memiliki kemampuan untuk berpindah dunia dengan waktu yang berbeda.

Madara: jelaskan dengan benar.

Ren: hmm.. Sederhananya seperti ini, aku bukan dari dunia ini tapi aku dari dunia ini di waktu yang berbeda. Akan ku katakan seperti ini, dunia ini bernama dunia naruto. Di dunia naruto milikku,kau yang berada di sana telah di manipulasi oleh Zetsu dan di bunuh olehnya sebagai bidak untuk membebaskan Kaguya.saat aku berada di dunia naruto ini,kau mengetahui segala rencana Zetsu dan berubah seperti sekarang.apa kau tertarik untuk pergi ke dunia naruto yang lain dan melawan dirimu yang di manipulasi oleh Zetsu.?

Mendengar ini Madara melihat ren dengan tatapan aneh dan berkata.

Madara: dengan kata lain, kau memiliki kemampuan untuk berpindah dunia yang sama tapi dengan waktu yang berbeda-beda.?

Ren: kurang lebih seperti itu. Di dunia naruto yang pertama kau bertarung dengan Hashirama karena hasutan dari Zetsu dengan tujuan untuk mendapatkan sell dari Hashirama dan berakir dengan kekalahan, tetapi kau diselamatkan oleh Zetsu sebelum kematian mu dan diberikan sel Hashirama yang telah didapatkannya guna membangkitkan Rinnegan milik mu dan memperpanjang umur mu. Saat itu kau melakukan segala cara untuk mendapatkan kekuatan yang di miliki Hagoromo demi mewujudkan impian mu yaitu dunia yang damai dan tanpa peperangan. Sayang nya kau tidak mengetahui bahwa semua yang kau ketahui dari batu peninggalan Uchiha tidak semuanya adalah benar., di situlah kau mempercayai bahwa setelah kau melepaskan mugen Tsukuyomi kau akan dapat mencapai mimpimu. Kemudian kau melakukan segala cara bahkan memusnahkan clan kita untuk mencapainya yang pada akirnya itu membawa kematian mu sendiri karena melepaskan segel Kaguya.

Madara mendengar itu dengan wajah dingin miliknya saat ia kemudian berkata.

Madara: aku mengerti. Jika itu aku, maka sangat mungkin akan melakukan itu.

Saat Madara ingin berbicara kembali suara lain terdengar.

Hashirama: Aibo, Ren apa yang sedang kalian bicarakan.

Mendengar Hashirama ren dan Madara melihat ke arahnya.

Ren: aku bertanya pada madara-chan apa dia ingin pergi melawan dirinya yang berbeda.

Hashirama: Eh..? Apa maksutnya..?

Ren kembali mengulang cerita yang sama pada Hashirama namun dengan versi Hashirama saat ia kemudian berkata.

Hashirama: Begitu.. Jika begitu di mana diri mu yang berada di dunia ini.

Ren tersenyum dan berkata.

Ren: tidak ada. Pada awalnya aku memang bukan dari dunia ini. Jika tidak apa kau pikir aku bisa melakukan hal yang mustahil seperti memanggil roh Hagoromo dan memurnikan garis darah.?

Mendengar itu Madara dan Hashirama terkejut. Namun apa yang dikatakannya memang masuk akal. Tidak ada obat untuk memurnikan darah mereka. Walaupun itu ada maka jumlahnya mungkin tidak lebih dari satu atau dua.

Hashirama: lalu siapa sebenarnya diri mu..?

Ren: Dewa.

Satu kata itu membuat Hashirama dan Madara membeku sebelum mereka tertawa.

Madara: menarik, seorang dewa yang berengkarnasi.

Ren: eh..? Apa kalian percaya..?

Hashirama dan Madara hanya tersenyum.

Hashirama: tentu saja, lagi pula banyak keanehan yang kau buat, seperti melatih izuna dengan sangat cepat membuat pill yang mustahil mengetahui keberadaan dan cerita clan Otsutsuki dan lainnya.

Madara: izuna juga mengatakan kau memiliki ruangan latihan yang dapat memperlambat waktu.

Ren: err... Jadi apa kau tertarik untuk berlibur di dunia yang lain.?

Hashirama: apa hanya kita yang pergi.?

Ren: tentu saja tidak, kau dapat membawa yang lain. Lagi pula dunia yang kita tujuan clan Senju dan Uchiha telah musnah dari Konoha.

Mendengar itu Madara dan Hashirama membeku.

Hashirama: begitu..tapi bagai mana dengan dunia ini..?

Mendengar itu ren menanyakan pada dewa yang sebenarnya

(Ren: Aoi, apa yang terjadi pada dunia ini jika kita pergi.?)

[Ren dapat mengatur perbedaan waktu dunia ini dan dunia lainnya dengan bebas. ]

(Ren: baik berikan perbedaan 1:100)

[Okey.. ]

(Ren: tapi bagaimana dengan misi dari nabi.? Apa itu bisa di selesaikan di dunia naruto yang lain..?)

[Tidak bisa, ini adalah misi untuk dunia ini. ]

(Ren: baiklah..)

Ren: jangan kawatir, perbedaan ini dengan dunia lain adalah 1 : 100 jadi kalian bisa tenang.

Madara dan Hashirama menganggukkan kepalanya.

Hashirama: baik aku akan bersiap, setengah jam lagi aku akan kembali ke sini.

Madara: aku juga akan menjemput akeno dahulu.

Mereka berdua menghilang sesaat kemudian.

Ren: sekarang apa yang harus aku lakukan pada Kaguya..?

Ren kemudian membuka portal lain saat ia masuk kedalamnya.

??? : siapa..??

Ren: Kaguya Otsutsuki.. Kau mempunyai dua pilihan kembali ke tempat klan mu atau musnah.

Boom..!!!

Kekua yang mengerikan menekan Kaguya dalam kegelapan.

Kaguya: S... Siapa kau..?!

Kaguya berusaha menekan rasa ketakutan dan tekanan yang di berikan oleh ren.

Ren: dewa kekosongan.

Jawab ren dengan singkat.

Kaguya: kenapa... Kenapa aku memiliki nasib seperti ini..??

Air mata keluar dari kedua matanya saat ia menangis. Namun ren sama sekali tidak merubah ekspresinya dan tekanan yang ia berikan. Saat ren berkata.

Ren: itu karena ke egoisan yang dimiliki clan mu. Jika clan mu tidak terobsesi dengan kekuatan, mungkin kau tidak bernasib seperti ini.di hianati oleh suamimu, di segel oleh kedua anakmu sendiri. Awal dari semua ini adalah dirimu yang terobsesi dengan kekuatan.jika kau tidak keluar dari tempatmu berasal, jika kau tidak mencari buah asal, dan jika kau tidak bertemu dengan tenji. Katakan Kaguya Otsutsuki siapa yang memulai semua ini.?

Mendengar ini Kaguya termenung dengan air matanya..ia mengingat segala sesuatu yang ia jalani di hidupnya dan apa yang orang di depannya katakan adalah kebenaran.saat ia kemudian berkata.

Kaguya: Bunuh aku.

Ren yang mendengar ini hanya tersenyum dan menghilangkan tekanan yang ia berikan dan menatap matanya.

Ren: untuk apa aku membunuh semut yang tidak berguna seperti mu.?baik lah, mari kira sedikit bersenang-senag Aku akan memberi mu kesempatan Kaguya Otsutsuki, bunuh semua clan mu sendiri dan aku akan mengabulkan satu permintaan dari mu. Apa pun itu aku akan memberikannya.bahkan jika kau ingin menjadi dewa aku dapat mengabulkan itu.

Mendengar ini tubuh Kaguya bergetar dengan keras.

Kaguya: untuk apa aku melakukan itu semua yang ku ingin kan sudah tidak ada lagi, aku hanya menginginkan kematian.

Ren mendengar itu tertawa dengan keras.

Ren:hahahahahahha,jika kau ingin mati, maka matilah dengan sedikit berguna.kau tau apa yang paling aku benci..? Yang paling aku benci adalah ketika seseorang mengambil keputusan kemudian menyesali nya. Clan mu adalah semut yang mengganggu pemandangan. Hanya memiliki kekuatan tapi begitu sombong dengan clan lain.hanya seorang manusia yang lebih lama hidup daripada manusia biasa,tapi mengaku sebagai dewa.dan karena mereka memiliki cara untuk mengumpulkan karma dan membentuk tubuh baru dia merasa tak terkalahkan.dengan itu mereka selalu membuat masalah mengorbankan jutaan mahluk hanya untuk keuntungan sendiri, apa kau tau perbuatan clan kalian itu sangat membuat ku muak.!!!

Boom!!

Tekanan yang lebih kuat menimpa Kaguya hingga dia merasa seperti dirobek ratusan kali oleh kekuatan ini.

Ren: menatap dengan tajam wanita di depannya dan berkata

Ren: aku akan memperlihatkan pada clan mu yang mengaku sebagai dewa itu karena telah membuat dewa sebenarnya marah.

Ren menghilangkan tekanan miliknya dan melambaikan tangannya.

Sesaat kemudian layar besar memperlihatkan pemandangan berbagai dunia yang di huni oleh clan Otsutsuki.

Ren: lihat ini Kaguya Otsutsuki nasib dari semut yang membuat dewa marah.

Kaguya yang yang telah dapat bergerak mulai melihat pada gambar di layar.saat ren berkata padanya dengan mata yang telah berubah

Ren: Dai Mikado: saisho no kami Para ker

Gerbang emas kembali muncul pada kehampaan saat kemudian makhluk gelap dengan cakar dan gigi bergemeretak yang haus darah muncul dan dengan cepat menangkap ribuan benang dari seluruh dunia yang di tampilkan di layar.

Entah mengapa sesuatu aneh terjadi saat Kaguya mendengar ren mengucapkan sesuatu.

Kaguya melihat kearah layar dan dapat mendengar setiap teriakan dari clan nya yang di tampilkan di layar.

Seluruh Clan Otsutsuki bertriak dengan keras kesakitan,saat perlahan darah keluar dari hidung mata mulut telinga mengalir tanpa henti.

Kaguya terus memandangi ke arah layar dengan tubuh bergetar. Waktu terus berlalu, Entah berapa lama ia melihat adegan teriakan ini di layar. Sebelum satu persatu anggota dari clan nya terjatuh dan terkulai di tanah hingga tidak menyisakan siapapun lagi yang berteriak.

Bab berikutnya