webnovel

Membangun tempat berlindung 1

Di balik suara keras itu ren hanya menatap Hirano dengan senyum di ujung bibirnya..

BANG.. BANG.. BANG.. BANG.. BANG.

Ledakan senjata terus terdengar di ikuti oleh tumbangnya zombi di sekitar murid prempuan yang menangis.

BANG.. BANG. BANG.. BANG.

Ren: hahahaha.. Bagus... Bunuh.. Tumbangkan mereka... !!

Tawa gigolo gila itu terdengar oleh para guru dan murid di sekitar nya.

Sementara itu kohta tersenyum menunjukkan giginya terus menembakkan senapan yang di pegang nya menumbangkan zombi satu demi satu.

Di sisi lain suara tembakan menarik perhatian tidak hanya zombi tapi juga orang-orang yang bersembunyi dan berlarian di dalam maupun di luar gedung sekolah mencari arah di mana itu berasal .

Salah satu dari mereka yang mendengar tembakan adalah kelompok shido. Saat mereka mendengar suara tembakan mereka memperlambat kamu lari mereka dan melihat di mana arah suara tembakan berada.

Di sana shido dan murid disekitarnya dapat melihat kohta membidik dan menembaki para zombi yang akan memangsa murid yang di korbankan oleh shido.

Ren: ahahha.. Hebat Hirano. Begitulah lelaki. Terus musnahkan mereka. Dan musnahkan orang gila berkacamata itu juga.

Ren dengan tawa gilanya menunjuk ke arah shido yang terhenti sejenak karena mendengar suara tembakan.

Kyoko: R.. Ren-kun, mengala kumu terlihat sangat bahagia..?

Tanyanya melihat aren yang tertawa.

Ren: hahaha.. Tentu saja aku bahagia,orang-orang seperti dia yang mengandalkan pemerintah untuk melindunginya dengan seluruh perbuatannya yang licik akirnya menunjukkan taringnya. Tapi Kini ia bisa mati kapan saja karena sekarang adalah era bertahan hidup di mana yang kuat akan memangsa yang lemah. Membunuh, memperkosa, merampok, berbudakan dan seluruh sifat kejam manusia yang sebenarnya akan terpapar di era kekacauan ini.tidak ada polisi,tentara atau pejabat pemerintah yang akan perduli dengan itu,dan shido telah memperlihatkan pada kita salah satu sifat manusia yang nyata di awal kekacauan ini.sekarang, katakan... Apa kita harus membiarkan orang seperti dia hidup di era kekacauan ini.?

Tanya ren dengan senyum di wajahnya. Namun senyum nya ini memberikan perasaan mengerikan pada orang-orang di sekelilingnya.

Ren sangat mengingat ketika ia melihat alur pada anime H.O.T.D ia sangat geram pada shido yang bermain sangat licik dan mempengaruhi lingkungannya dengan statusnya. Tidak hanya itu ia juga mengorbankan para muritnya satu demi satu entah itu lelaki atau perempuan untuk menjadi perisai daging dan pemuas nafsu untuknya.

(Ren: akirnya aku dapat melihat shido ini mati.. Nah... Sekarang bagai mana dia akan mati.?)

Namun di saat ren membayangkan penyiksaan terhadap shido tiba-tiba terdengar suara lain di kepalanya.

[+15 effection Busujima Saeko]

(Ren: eh Aoi, kenapa tiba-tiba ada pemberitahuan ini.? )

Ren mengarahkan pandangannya pada saeko yang juga menatapnya. Dalam tatapan itu ren dapat dengan jelas mengerti apa yang difikirkan saeko.

Namun ren hanya memberikan senyuman pada saeko sejenak sebelum kembali melihat ke halaman di bawahnya

[+10 effection Busujima Saeko]

Sementara itu Takashi dan orang-orang lainnya yang mendengar pernyataan ren juga ikut menggeratkan gigi mereka. Terutama pada para guru yang melihat ini.

Mereka tidak pernah menyangka guru shido yang mereka pandang hormat dan terkenal memiliki sifat baik, ternyata orang yang benar-benar busuk.

Dari adegan sebelumnya mereka dapat dengan jelas melihat shido menarik tangan murid prempuan di sampingnya hingga terjatuh dan mengakibatkan murid itu hampir tertelan oleh gerombolan zombi yang mengejarnya.

Apa yang membuat mereka bertambah ngeri adalah orang seperti shido ini berkeliaran memanipulasi orang-orang yang polos di sekitarnya dan mengorbankan mereka satu demi satu.

Di sisi lain Takashi yang telah melihat secara langsung kelakuan shido ini menatap Rei di sebelahnya dengan rasa bersalah.

Ia mengingat apa yang ren katakan padanya saat di atap gedung sekolah. Semakin Takashi memikirkan perkataan itu,cengkraman pada kedua tangannya semakin kuat. Di dalam fikirannya,ia berjanji akan memperlakukan Rei dengan baik dan menjaganya seumur hidupnya.

Saeko: apa kau ingin membunuhnya.?

Ren: Tentu saja, lagi pula tidak ada gunanya membiarkan dia hidup.

Saeko: apa kau seorang psikopat.?

Ren: psikopat adalah tipikal pembunuhan untuk kepuasan semata. Namun membunuh untuk menghilang kan ancaman dan mempertahankan kan diri adalah hal yang berbeda. Karena disini,kita harus benar-benar dapat menentukan jika seseorang mati apa efek yang akan terjadi di lingkungan kita entah itu baik atau buruk.

Mendengar perkataan ren tubuh saeko menegang. Ia mengingat masa lalu nya yang kelam dan mencoba meresapi lebih dalam apa yang di katakan oleh ren.

Kyoko dan lainnya yang mendengarkan perbincangannya dengan saeko memandang ren dengan cara yang aneh. Terutama para guru di ruangan ini.

Mereka tidak menyangka seorang murid Sekolah menengah sepertinya memiliki pemikiran seperti itu.

Kyoko: Ren- kun..jika kau benar-benar berniat membunuh shido sensei maka aku akan menyetujuinya.

Mendengar itu guru-guru yang lain terperangah.

Ren: kenapa.?

Kyoko: apa tugas dari seorang guru..? Dan apa guru itu bagi para murid..? Itulah jawaban pertanyaan mu.dan kenapa aku setuju dengan membunuh shido sensei. Setidak nya jika aku tidak dapat menyelamatkan murid ku aku tidak akan mengorbankan mereka untuk menjadi perisai.

Mendengar kata-kata tegas Kyoko para guru yang lain tidak bisa tidak setuju. Apa yang di lakukan shido di mata mereka adalah jauh dari kata guru apa lagi manusia.

Ren hanya tersenyum dan membelai pipi Kyoko yang memerah karena sentuhannya.

Mengabaikan orang-orang di sekelilingnya ren berkata.

Ren: Hirano, hentikan tembakan nya aku akan pergi menyelamatkan mereka kecuali shido.

Setelah berkata ren Melompat turun dari jendela menyisakan teriakan dari yang lain akibat keterkejutan mereka.

Lambaian katana ren bagaikan burung elang yang mengitari angkasa,tajam dan mempesona itulah deskripsi yang dapat di gambarkan dari setiap lambaian katana ren.

Zombi yang berjalan menuju tembok gedung mengikuti arah tembakan Hirano beberapa saat lalu,terpenggal dengan sangat cepat oleh katana hitam pekat di genggamannya.

Bahkan saeko yang sangat terbiasa terhadap ken jutsu terperangah tidak dapat mengikuti kecepatan gerakan pedang ren yang memotong puluhan kepala zombi bagaikan memotong sehelai rambut.

Sesampainya ren pada gadis dari kelompok shido itu, ren dengan cepat membawanya pergi mengejar kelompok terdepan dengan cepat.

Ren: shido sensei apa kabar.?

Mendengar perkataan seseorang,shido memalingkan wajahnya dan melihat seorang siswa nya memandang dirinya dengan senyum di wajahnya. Selain itu shido juga melihat siswa itu membawa seorang murid siswi yang ia sendiri tahu siapa itu. Namun seperti yang di duga dari seorang bajingan, shido tentu berpura-pura bodoh

Shido: siswa Yagami...apa yang sedang terjadi..

Ren: tidak ada..sensei, kemana kita akan pergi sekarang,?

Sambil membawa siswi yang telah pingsan ren terus menyamakan kecepatan larinya dengan shido.

Shido: kita akan pergi keluar daerah sekolah. Sebisa mungkin kita harus mendapatkan kendaraan untuk membawa murid keluar dari sini..

Ren: benarkah kalau begitu selamat tinggal..

Slash...

Ayunan pedang ren secepat kecepatan cahaya memotong leher shido dari tubuhnya tanpa bekas sedikitpun.

Tanpa peduli dengan murid di depan mereka yang terus berlari ren berbalik untuk kembali ke lantai tiga gedung sekolah.lagi pula clon ren juga mulai menstabilkan seluruh kota. Zombi di luar daerah Perguruan fujimi semakin menyusut.bahkan di seluruh kota,zombie sudah semakin sedikit dengan ribuan clon ren di sana-sini membunuh mereka.

Melihat ren yang berbalik pergi,shido ingin mengatakan sesuatu, namun sebelum ia dapat mengatakan tubuhnya mulai terpisah dari kepalanya sebelum terjatuh di tanah meninggalkan darah yang meluncur deras dari leher yang terpotong.

Sebelum ren kembali ke kelompoknya ia menyempatkan untuk membersihkan seluruh taman belakang di daerah sekolah dan memeriksa dengan map system daerah ini telah aman dari zombi.

Namun sekali lagi setelah area ini telah bersih dari zombi, ada masalah lain yang muncul.

Itu adalah mayat zombi yang terbunuh,ratusan mayat dan darah hitam pekat berceceran di sana-sini saat ia kembali ke kelompok saeko dan lainnya.

Sesampainya ke ruang kelas ren dapat melihat puluhan orang dalam keadaan yang lebih tenang dari sebelumnya.

Takashi: Yagami, bagai mana murid-murid tadi.?

Ren: mereka berlari ke arah jalan raya.

Kyoko: Bukan kah itu berbahaya untuk mereka... ?Kenapa kamu tidak mencegahnya.?

Ren: itu bukan masalah lagi, kita sekarang dapat keluar dari sini dengan mudah karena sebagian besar zombie di kota juga telah di bersihkan, namun jika kalian ingin menuju ke Perfektur lain., aku saran kan kalian jangan pergi.

Mendengar kabar pertama dari ren mereka semua bersemangat namun setelah mendengar kabar berikutnya mereka yang mempunyai keluarga di luar kota mulai bersedih dan menangis.

Saeko: bukan kah dengan kemampuan milikku kau bisa membersihkan kota-kota lain juga

Mendengar kalimat saeko mereka yang dari luar daerah memandang ren dengan tatapan berharap.

Takashi: itu benar, tidak hanya itu jika clon milik mu tergigit atau terbunuh kau bahkan tidak akan memiliki masalah.

Tambah Takashi meyakinkan yang lainnya.

Ren: haaahh... Lalu apa yang ku dapatkan dari itu.? Aku telah berusaha keras mengirim clon kesana kemari untuk membersihkan kota, namun kalian..?ingat, aku bukanlah pahlawan aku juga manusia biasa sama seperti kalian, tentu saja aku tidak akan memalingkan muka pada orang yang membutuhkan namun jika kalian terus mengandalkan orang lain, apa gunanya kalian memeiliki tubuh yang lengkap itu.

Mendengar perkataan itu ruangan menjadi sunyi. Sebelum ada orang yang berbicara ren berkata kembali

Ren: jika kalian memikirkan itu karena aku memiliki kemampuan yang tidak kalian miliki. Maka itu benar. Tapi itu bukan berarti kalian tidak bisa memiliki kemampuan seperti ku.

(Author: eh..?? Apa mereka juga bisa memiliki cakra.?

MC: gak tau... Gua cuma asal ngomong.

Author: lu gigolo gila.. Kalo kagak tau ngapain lu omongin sempak..

MC: gua emang kagak tau tapi belum tentu yang lain juga.. !!

Author: eh..?? Ooowwwhhh..sasuga gigolo-kun

Author/MC: Aoi chaaaaaann...)

Ren yang asal ngomong ini kemudian berkeringat dingin dan bertanya dalam fikirannya pada Aoi.

(Ren: Aoi, apa orang-orang disini bisa menggunakan cakra?)

[Tidak.]

(Ren: apa ada cara?)

[Ada]

Mendengar jawaban Aoi ren mulai bersemangat.

(Ren: bagaikan caranya..?)

[Dengan mengubah hukum dunia ini sendiri]

Melihat tuan rumah yang terlihat bodoh ini Aoi hanya melanjutkan.

[Sebagai supreme void god, kamu dapat mengubah tatanan hukum suatu dunia termasuk dunia ini]

(Ren: eh.?? Bagaimana cara mengubahnya..?)

[Kamu hanya harus menyuntikkan energi apa yang dikehendaki pada inti planet. ]

(Ren: apakah itu sama seperti eart milikku..?)

[Tidak, eart berbeda. ]

(Ren : tolong jelaskan, aku semakin pusing)

[Pada dasarnya hukum di bagi menjadi 4 bagian. Alam, dunia, alam semesta, surga. Dalam definisi lebih mudah,hukum mewakili energi pada tiap alam, dunia, alam semesta dan surga.Masing-masing hukum memiliki fungsi mereka sendiri. Namun tidak semua alam semesta memiliki hukum ini. Contohnya dunia ini hanya memiliki dua hukum, alam dan dunia.dengan kata lain di dimensi ini hanya memiliki 2 energi pokok. Karena itu di sini hanya memiliki dinding dimensi yang rapuh di mana jika ada energi yang tidak di kenal diaktifkan maka itu akan merusak tatanan mereka dan menghancurkan dinding dimensi yang mana itu mengakibatkan penggabungan dunia antar dimensi. ]

Mendengar penjelasan ini gigolo-kun mulai belajar menjadi dewa yang sebenarnya.

[Karena kamu telah menjadi supreme void god, kamu dapat mengatur ulang tatanan dunia dengan cara menyerap mereka dan menggantikannya dengan hukum yang lain. Atau kamu bisa menambah kan satu hukum lagi,yang mana hukum baru itu terkandung energi cakra milikmu.]

(Ren: hmmm.. Jadi aku hanya harus menyerap seluruh energi di inti bumi serta dunia di dimensi ini.dan mengisi ulang dengan energi yang lain?

[Benar.tetapi jika kamu melakukannya maka akan ada perubahan besar pada bumi ini dan seluruh tata surya di dimensi ini. ]

(Ren: eh..? Apa maksutnya.?)

[Jika energi cakra menggantikan energi asli di sini maka manusia, hewan, tumbuhan ,serta alam juga akan berevolusi begitu pula para zombi, mereka juga akan menjadi lebih kuat karena menyerap cakra.]

Mendengar itu ren semakin pusing. Memikirkan nya.

Jika ia benar benar-benar membuat zombi yang unyu-unyu dapat mengeluarkan serangan elemen, atau lebih parah lagi zombi mulai memiliki pemikiran manusia hidup, itu bukan suatu hal yang harus di tertawakan.

Selain itu hukum di dunia ini juga mengandung senjutsu atau hukum alam,maka itu di dunia ini masih ada yang namanya Taichi dll yang mana ini menggunakan energi alam sebagai dasarnya.

Walaupun ren menggantikan energi ini,tetap saja mereka telah menyerap energi alam dan efeknya tidak berubah terkecuali zombie itu di musnah kan dahulu dari dunia.

Saat ren memikirkan semua kemungkinan yang terjadi, suara Aoi terdengar kembali.

[Jika kamu tidak mengingin kan ini, maka kamu harus memakai cara yang ke dua yaitu menambahkan hukum lain di di mensi ini]

(Ren: hah? Bagaimana caranya.?)

[Dengan menjadi dewa di dimensi ini. ]

Mendengar itu ren tidak bisa tertegun dengan Aoi.

Menjadi dewa ini bukan konsep yang dengan mudah dikatan, apa lagi si gigolo ini tidak berpengalaman sama sekali di tanah para dewa.

(Ren: B.. Bagaimana caranya? Dan apa di sini tidak ada dewa lain.??)

[Untuk menjadi dewa kamu harus mengambil inti dimensi dan menyatukannya dengan jiwa kamu. Setelah inti dimensi bergabung,maka kamu akan terikat dengan dimensi ini.ini sama seperti eart milik mu.eart dan 4 dunia lain nya berada pada satu dimensi yang mana inti dari dimensi ini telah bergabung dengan kamu sepenuhnya. Dengan cara ini kamu bisa mengatur eart dan 4 dunia lainnya dengan mudah dari mengubah hukum sampai dengan mengatur hukum itu sendiri. Disisi lain jika kamu menyatu dengan dimensi ini,kamu juga akan mendapatkan beberapa planet di dalamnya. setelah itu serahkan sinya pada Aoi, Aoi akan mengatur hukum disini dan seluruh dimensi aeperti yang ren inginkan. dan untuk dewa lain, tidak ada dewa lain di dimensi ini,menurut supreme Ai,dimensi ini adalah dimensi buangan, karena energi nya yang kecil maka tidak ada dewa yang menjaga dunia ini. ]

Dalam penjelasan Aoi ren menemukan pengertian atas 5 dunia pribadinya.namun apa yang ia terkejut adalah omong kosongnya ternyata benar kehancuran dunia.

Karena tidak adanya dewa di sini maka. Dunia ini berjalan tanpan arah.

(Ren: dengan kata lain jika aku meninggalkan dimensi ini maka bumi ini juga hancur. Hmm.. Aoi apa ada manfaat menjadi dewa.)

[Tentu saja, ren mungkin belum mengetahui ini,sebagai dewa di salah satu dimensi tertentu mereka tentu punya manfaat tersendiri. Pertama mengatur hukum dan menambah atau mengurangi hukum sesuka hati dengan kata lain kamu dapat mengatur tata letak alam, iklim, energi dsb. Kedua kamu dapat menyerap energi dari dimensi tersebut,karena setiap dimensi menghasilkan energi.tentu saja besar kecilnya energi tergantung pada sebesar apa dimensi itu dengan cara ini kamu dapar menggandakan energi lebih cepat. Terakir ren juga dapat menciptakan dan mengatur hidup dan mati ciptaannya tersebut. ]

Mendengar itu orang bodoh ini yang selama tiga hari berturut-turut mengevakuasi flora dan fauna di dunia yang hancur ini terkejut.

(Ren: Aoi..!!! Kenapa kau tidak mengatakan ini dari awal..!!)

[Karena Aoi merasa tuan rumah belum siap. Untuk menciptakan mahkluk hidup sendiri itu tidak semudah manusia lahir hidup lalu mati.kamu juga harus mengurus kemana jiwa itu setelah mati atau apa takdir dari setiap jiwa yang kamu ciptakan. Dengan perhitungan ini Aoi yakin tuan rumah akan menjadi gila hanya memikirkannya. ]

Sasuga gigolo-kun, dia hanya membuka mulut seperti orang bodoh ketika mendengar penjelasan dari Aoi.

Bab berikutnya