"Kenapa kamu begitu membenci Bryan?" Dee tak suka Demir membenci sahabatnya.
"Dia itu naksir sama kamu. Jika malam itu kamu yang datang menemui dia, bisa jadi kamu yang akan dia perkosa. Dia memperkosa karena menganggap Citra itu kamu. Dia berfantasi bercinta dengan kamu? Bagaimana aku tidak marah? Jawab aku Dee. Bagaimana perasaan kamu jika ada wanita yang berfantasi bercinta denganku?" Demir memposisikan Dee di posisinya.
Dee terdiam membisu. Ia tak punya jawaban atas pertanyaan Demir. Sebagai istri Dee akan mengamuk dan marah jika ada wanita lain yang berfantasi pada suaminya. Saat pembekalan koas para wanita memuja Demir, ia sangat marah apalagi jika wanita lain membayangkan bercinta dengan suaminya. Dee tak bisa terima. Jika wanita itu benar-benar ada, ia akan nekat menyiram wanita itu dengan air keras.
"Kamu diam berarti kamu sependapat denganku?" Dee mengangguk.
"Lain kali kamu jangan pernah membohongiku lagi." Demir melunak lalu membelai rambut sang istri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com