Lanjutan~~~
Bella menyerahkan brankas itu. Aku sengaja tidak memberikan flashdisck itu terlebih dahulu. Yah. Dia akan makin terkejut jika mengetahui teman nya lebih kejam dari pada kelihatan nya.
"Aku tahu dia yang melakukan nya... Tapi... Aku tidak ingin merusak persahabatan kami. Biarkan saja."
Aku dan Bella terkejut, saling tatap. Astaga. Apakah Pak Hyasa sebaik ini? Ali dan Kak Novi juga tersentak. Apakah Pak Hyasa rela agensi nya hancur hanya karena sahabat nya itu?? Astaga. Ini tidak bisa di percaya!
"Pak! Apa bapak yakin!?? Astaga. Kami sudah susah payah lari dan meretas semua nya... Tapi? Tapi? Bapak hanya pasrah.... hahahahaha...." Tawa Ali.
Dia tahu kalau ini benar benar mengeluarkan tenaga yang banyak untuk melakukan semua ini. Aku mengangguk setuju. Kak Novi mengingatkan bagaimana Pak Hyasa membangun agensi ini dengan susah payah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com