part 22

Jane membuka mata dan tersenyum saat melihat leo sedang tertidur pulas. Jane memeluk leo dan beberapa kali mengecup bibir dan pipi leo hingga leo terbangun. "Morning babe. Apa aku menganggumu?" Tanya jane. "Morning. Tidak, kau tidak menggangguku. ayo bangun kau harus ke kuliah hari ini" ucap leo sambil tersenyum menatap jane.

"Hmm. Bolehkah kita seperti ini seharian? Aku tidak ingin melepaskan pelukanmu" ucap jane. Leo hanya menggelengkan kepala. "No. Lets wake up and prepare. aku akan memasakkan sesuatu untukmu" ucap leo sambil perlahan melepaskan pelukannya dan mencoba berdiri. Tetapi jane menahan tangan leo membuat leo menoleh menatap jane.

"Give me morning kiss" ucap jane dengan manja. Leo hanya tersenyum menatap jane "Bukankah dari tadi kau sudah menciumku?" Protes leo. "Hmm ya aku memang menciummu tapi kau belum menciunku. Please give me moring kiss babe" rengek jane.

"Okey okey" ucap leo sambil perlahan mendekati wajah jane dan mengecup bibir jane. "Done. So lets prepare" ucap leo. Jane hanya menggelengkan kepalanya tanpa melepaskan tangan leo. "One more again" ucap jane. "Yah apa kau mempermainkanku?" Tanya leo sambil tertawa melihat ekspressi jane.

"No. Aku tidak mempermainkanmu. Aku hanya memintamu ....." ucap jane tapi ucapan jane terpotong saat leo mengecup bibirnya. "Done"ucap leo. Jane tersenyum lalu bangun dan bergegas ke kamar mandi. Leo hanya menggelengkan kepala melihat sikap jane.

~~~ time skip~~~

*** canteen***

tiga perempuan cantik dan juga seorang pria tampan sedang menikmati makan siang mereka. "So, bagaimana dengan kalian? Apa yang terjadi sesuatu saat aku tidak pulang" tanya ji hyun. Leo hanya menggelengkan kepala. "Tidak ada" jawab leo. Jane mengerutkan dahinya menatap tajam ke arah leo. Leo pun berbalik menatap jane lalu terkejut (tatapan apa itu? Menakutkan sekali) batin leo lalu menundukkan kepalanya.

"Yah jane kenapa kau menatap leo seperti itu? Seperti kau ingin membunuh leo" ucap chaerin sambil tertawa.

"Ya aku marah padanya karna dia tidak mengatakan hal yang benar pada ji hyun unnie" ucap jane sambil melirik ke arah leo. Leo pun hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Jadi apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya ji hyun dengan wajah serius. "Sebenarnya leo dan aku telah bersama" ucap jane sambil tersenyum menatap leo. Leo pun hanya menundukkan kepalanya. Jane yang melihat chaerin tertawa terbahak bahak setelah pengakuannya membuat jane sangat kesal.

"Yah park chaerin. Kenapa kau tertawa seperti itu? apa ada yang salah dengan ucapanku?" tanya jennie. tawa chaerin terhenti seketika ketika melihat reaksi jane benar benar serius "really? Aku terkejut jane" ucap chaerin. "Jadi kalian sudah bersama" tanya ji hyun. Jane menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"leonardo, kenapa kau hanya melihat kebawah. Apa uangmu jatuh ke lantai?" Tanya ji hyun. Leo perlahan mengangkat kepalanya menatap ji hyun sambil tersenyum. chaerin dan jane tertawa mendengar ucapan ji hyun dan melihat ekspresi leo.

"Congratulation for you guys" ucap chaerin.

"Thank you" jawab jane sambil tersenyum.

"jaga adikku dengan baik jika kau menyakitinya aku akan membunuhmu" ucap ji hyun dengan nada mengancam.

"ne noona" ucap leo sambil menundukkan kepala. "Yah unnie yang ada leo akan membunuhmu. Kau saja tidak berani membunuh kecoa" ucap jane sambil tertawa.

"Hai leo"sapa jessica sambil duduk di samping leo. Kedatangan jessica pun membuat suasana yang awalnya ceria dan ramai berubah menjadi sunyi seketika. "Hai je" ucap leo sambil tersenyum menatap jessica. "Leo, kenapa kau tidak membalas pesanku" ucap jessica sambil melingkarkan tangannya ke tangan leo.

Leo terkejut melihat tangan jessika melingkar di lengannya. Perlahan pun melepaskan tangan jessica dari tangannya. " leo tidur saat kau mengiriminya pesan" sela jane sambil melirik ke arah leo dan jessica.

(Mampus) batin leo sambil tersenyum menatap jane. "Ahh dari mana kau tau?" Tanya jessica. "Karna aku tidur bersamanya semalam dan aku juga yang membuka pesanmu" ucap jane dengan senyum sinis ke arah jessica. "Benarkah itu leo?" Tanya jessica sambil menatap ke arah leo.

Leo hanya tersenyum lalu mengangguk. Jessica pun terkejut lalu menatap jane dan leo bergantian. Jane yang melihat tatapan jessica bergegas menggenggam tangan leo. leo terkejut dan menoleh ke arah jane yang tersenyum padanya.

(Kenapa dengan dua orang ini) batin leo. Jessica pun memanas saat melihat jane menggenggam tangan leo. "Leo, lets hang out tonight" ucap jessica. Leo pun menatap jessica lalu menoleh ke arah jane. Jane pun hanya tersenyum sinis pada leo.

" im sorry je. Aku tidak bisa" jawab leo sambil tersenyum. "Why?"tanya jessica. "Yah. Tentu saja leo tidak bisa pergi tanpa jane" sela ji hyun. Semua mata pun mengarah menatap ji hyun. "Why?" Ucap ji hyun. "Apa maksudmu leo tidak bisa pergi tanpa jane?" Tanya jessica.

"Tentu saja leo harus bersama jane. Karna aku akan menginap di rumah chaerin. Benarkan chae?" Ucap ji hyun sambil milirik ke arah chaerin. chaerin menatap ji hyun dengan tatapan penuh tanya. Ji hyun menaik turunkan alisnya memberikan kode pada chaerin. chaerin langsung mengangguk ketika mengerti maksud ji hyun"ya ji hyun unnie akan menginap bersamaku malam ini" ucap chaerin.

"Again?" Tanya leo. Ji hyun pun menganggukkan kepalanya. "So, ayo kita pergi menonton film. Kau bisa mengajak jane" ajak jessica. Leo hanya terdiam bingung. "aku terserah pada jane" ucap leo sambil menatap ke arah jane. Jane tersenyum "okey ayo kita pergi nonton" jawab jane.

"Baiklah. Jam 7 malam di mall. Dont be late" ucap jessica. " okey" jawab leo. "See you there"ucap jessica kemudian mengecup pipi leo lalu bergegas meninggalkan kantin. "Yah wanita itu benar benar tidak punya malu" gerutu jane. Leo hanya tersenyum gemas menatap raut wajah jane yang memerah karna marah.

"Yah unnie apa kau dan chaerin ikut?" Tanya jane. "No, aku dan chaerin ingin berenang nanti" ucap ji hyun. "Baiklah" ucap jane.

Mereka bergegas memasuki kelas masing masing kecuali leo. Leo memilih untuk menunggu di mobil.

*** mall***

Jane dan leo baru saja memasuki mall. "Jadi apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu? Ini masih 6.30" tanya leo. " kita lakukan apa yang biasa pasangan lain lakukan" ucap jane tersenyum menatap leo.

Leo tertawa mendengarnya. "Jadi apa yang pasangan lakukan saat di mall" tanya leo. "Entahlah. aku belum pernah berpasangan dengan siapapun. Kau yang pertama" ucap jane. Leo menatap jane tak percaya kemudian tertawa.

"Yah kenapa kau tertawa?" Tanya jane. "Aku tidak percaya jika kau tidak pernah memiliki pasangan" ucap leo sambil tertawa.

Tuk

"Aww" leo mengusap usap keningnya. "Kenapa kau memukulku" tanya leo. "Karna kau tertawa mengejekku" ucap jane. "Kau benar benar tidak pernah punya pasangan?" Tanya leo. Jane hanya menganggukkan kepalanya.

"Apa yang kau lakukan dulu bersama yuna?" Tanya jane dengan wajah serius.

Deg

Leo terdiam menatap jane. "Yah kenapa kau hanya menatapku. Aku bertanya padamu" ucap jane. "Lets go" ucap leo sambil menggenggam tangan jane dan bejalan menyusuri mall.