webnovel

Chapter 31: Wound

Tak lama setelah selesai dengan Cecilia, Gumara menyadari ada yang berbeda dengan perairan di sekelilingnya.

Mereka terlalu… tenang.

"Hmm? Apa perangnya sudah selesai?"

Ia pun menengokkan badannya untuk mengecek ke arah di mana Martina dan Costancia bertempur sebelumnya. Tak ada satupun proyektil yang berkeliaran, ataupun suara yang merambat.

Yang terlihat hanyalah air yang memerah, kian keruh dan kental, bersama ribuan Spia yang mengambang perlahan ke atas, terbawa menuju permukaan.

Namun sayangnya tubuh-tubuh itu akan kembali turun ke lantai wilayah, karena teremukkan dan memadat, oleh tekanan zona Mesopelagik di luar area Kuil Air.

"Yang Mulia~"

Suara Cia bisa terdengar memanggil Gumara dari kejauhan.

Pemuda itu pun menoleh, dan ia bisa melihat gadis itu tengah berenang ke arahnya bersama Martina, dengan senjata keduanya yang sudah tak lagi tertenteng di tangan mereka.

"Ih… kok Yang Mulia kotor banget, Selir Militer tadi mana?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya