Ronald menatap laptopnya yang menyala diatas meja kerjanya, kepalanya pusing karena beban pekerjaan yang sangat berat. Ronald tidak hanya mengurus satu perusahaan tapi juga mengurus beberapa perusahaan miliknya yang tergabung dalam Permana Corp.
Perusahaan yang dibangun oleh kakeknya dan di turunkan pada anak tunggalnya yaitu Handoko Permana yang merupakan adalah ayah kandung dari Ronald dan Rey. Ronald sedikit kesal pada adiknya karena ia memang tak mau memegang asset yang seharusnya ia miliki ia lebih memeilih perusahaan yang bergerak dibidang IT milik papanya.
Walau begitu Rey juga termasuk pemegang saham yang cukup besar di perusahaan itu, saham milik mendiang ibunya dipindah menjadi atas nama Rey sedangkan milik Tuan Handoko menjadi milik Ronald.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com