Qia kini sedang berada di dalam bioskop karena tadi ia ingin menonton. Semua karena alasannya saja, karena ia tidak bisa jika harus pergi menggunakan mobil. Ia pergi ke mall tadi saja di antar Kenan, bahkan Carla sampai menyindir Kenan dan Qia karena bermesraan di depannya. Namun, Kenan tidak peduli dengan sindiran mamanya, yang ia pedulikan hanya membuat Qia nyaman supaya traumanya tidak kambuh. Qia sendiri hanya memejamkan matanya erat dan membuat nyaman dirinya supaya ia tidak panik. Apalagi perkataan Kenan mampu membuatya nyaman dan merasa di lindungi.
"Terimaksih ya, bang," ucap Qia yang menolehkan kepalaya menatap Raka.
"Terima kasih untuk apa?" tanya Raka bingung.
"Terima kasih sudah mengubah pandangan mereka tentang aku," ucap Qia yang begitu tulus. "Ya, walau tidak banyak, tetapi itu sudah sedikit membuat mereka mengubah pandangannya terhadapku," ucap Qia kemudian ia tersenyum.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com