D U A R A T U S S E P U L U H

Thalia terpaku melihat setiap sudut ruangan serba putih itu, ha iya dia sedang di rumah sakit rupanya, banyak sekali tenaga medis yang memeriksa keadaannya dan dia terbangun dengan fikiran kalut luar biasa.

"Mba udah siuman toh"

"Nay..

"Sek sek mba, tak panggilkan dokter e"

Thalia hanya mengangguk dia tidak ingin membahayakan bayinya, dia cukup terkejut dengan berita tentang Sheno hari ini, tapi sebisa mungkin dia berfikiran positif karena tidak baik juga untuk bayinya.

"Kondisi ibu dan anak cukup baik, hanya saja jangan lelah sama banyak fikiran dulu ya buk, takutnya bayinya juga ikut overthinking kayak mamanya"

"Iya dokter"

"Ini beberapa vitamin buat ibunya, dan jadwal kontronya jangan telat ya buk"

"Makasi banyak dok"

"Sama-sama saya permisi"

Namun tatapan sengit dari Naya sedikit membuat Nyali Thalia ciut, entahlah dia selama ini dijaga oleh Naya dan keluarganya dan ada hal seperti ini bukan tidak mungkin akan menjadi fikiran untuk mereka.