"Apa itu benar istri saya?" Tanya Afka dengan nyalang.
Setelah mendengar informasi dari Papah Zyan, Afka segera mengendari mobilnya menuju tempat kejadian perkara atau TKP. Di sana ada mobil milik istrinya yang nyaris hangus terbakar. Pantas saja jenazah itu sangat rusak. Bahkan rambut dan tubuhnya sangat mengering hingga tak akan dapat diidentifikasi apabila mereka tidak menemukan beberapa potong pakaian Ghirel yang berserakan di dalam mobil.
"Kami menemukan pakaian milik Ghirel, mobil miliknya serta kemiripan fisik jenazah dengan Ghirel Sananta." Jawab polisi.
"Saya ingin jenazah tersebut di autopsi." Ucap Afka.
Petugas polisi di depannya mengulum senyum, seakan ada sesuatu yang mengganjal. "Maaf, tetapi keluarga korban, yaitu Junco telah menolak hal tersebut. Ghirel tidak akan di autopsi." Balas petugas tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com