=Ge POV=
Kami menuju kantin, tempat yang juga sangat familiar denganku. Seorang pria berambut pirang menyapa kami dengan sangat hangat, aku ingat Ami pernah memanggilnya koki lentik. Tentu saja panggilan itu membuatku lupa dengan nama asli pria itu.
Sekilas dia nampak cantik, aku bahkan harus memijat pelan kepalaku agar otakku kembali berpikir dengan jernih mengenai sosok koki itu.
Dann memesankanku minuman dingin, dia kembali menemaniku duduk di kantin yang sedang sepi. Sekarang bukanlah jam makan, sehingga sangat wajar kalau tempat ini sepi.
Koki lentik memberikan kami beberapa kudapan untuk menemani minuman dingin kami. Kami sangat berterimakasih karena dia juga bersikap sangat sopan.
Dann menahan pria pirang itu dan menanyainya mengenai kunjungan elit ke asrama dalam waktu dua tahun terakhir karena selama itulah masa yang Dann ketahui tidak ada lagi kegiatan apapun di ruangan rahasia itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com