Oscar melihat Jennifer dengan tatapan mata yang terkejut. Pria itu tentu saja tidak tahu kalau Jennifer akan meletakkan semua rasa malu dan harga dirinya hanya untuk menerima pelukan darinya. Pria itu masih terdiam dan terus duduk di atas kursinya sambil melemparkan tatapan mata heran bercampur dengan terkejut.
"Ayolah," Bujuk Jennifer dengan pelan. Ia menggigit bibir bawahnya dan mengambil inisiatif untuk menarik tangan pria itu, "Sebentar saja. Tidak akan ada yang tahu. Aku hanya butuh dipeluk olehmu."
"Maafkan aku," Balas Oscar namun pria berdarah Eropa itu tetap bangkit dari kursinya. Ia membiarkan Jennifer melingkarkan tangannya di pinggangnya, "Maafkan aku karena hanya ini saja yang bisa aku berikan untukmu sekarang."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com