webnovel

Daging Mentah

Usai mengatakan itu, Lisa berjalan menghampiri Oscar. Dia berdiri tepat di sebelah pria berdarah Eropa itu dan menikmati pemandangan malam hari itu. Tidak ada satu bintang pun yang menerangi langit, satu - satunya sumber penerangan malam itu selain lampu jalanan adalah bulan.

Mendengar pertanyaan Lisa membuat hati Oscar terasa seperti ditusuk oleh jarum jahit. Sepertinya tidak ada satu pun yang mengerti isi hatinya selain dirinya sendiri. Pria itu menoleh, suara helaan nafas keluar dari bibirnya ketika ia melihat bola mata berwarna coklat gelap itu.

"Kamu masih sempat untuk tersenyum dan bercanda dengan Chloe pada saat aku panik seperti ini? Apa kamu tahu seberapa besar rasa panikku ketika kamu tidak membaca pesan dan mengangkat panggilan teleponku? Bagaimana kalau misalnya kejadian beberapa bulan yang lalu terjadi lagi? Bagaimana kalau misalnya kamu diculik dan hampir diperkosa lagi? Bagaimana kalau misalnya aku terlambat…"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya