webnovel

Marah Besar

Demi Tuhan , Casey hampir saja terkena serangan jantung dadakan hanya karena mendengar ucapan Eugene yang, sangat tidak masuk akal di telinganya. Apa katanya tadi? Menemukan ibu dari Michelle?

"Kau masih suka ngelantur ternyata.." sahut Casey acuh, tak mempercayai ucapan Eugene barusan.

"Aku serius! Makanya aku sampai melupakan ulangan hari ini!"

"Itu kan karena kau memang pelupa saja~"

Eugene mendengus, ia tampak kesal karena ucapannya hanya dianggap sebuah lelucon semata.

"Terserah saja kalau kau menganggapku ngelantur," Eugene mengembalikan posisi kursi ke semula. "Padahal dulu kau sangat mempercayaiku sampai mengekor kemana pun," gumamnya pelan, nyaris berbisik.

"Kau bilang apa barusan?"

"Eh?" mendadak wajah si pemuda tegang, menjeda ucapan lalu menggaruk pipinya, entah karena gatal atau hanya membutuhkan waktu untuk berpikir sejenak. "Aku.. aku lupa jika tak bawa alat tulis~ boleh pinjam?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya