Aiden tak berhenti memerhatikan gadis ikal yang sedang menyesap air mineral pemberiannya. Ekspresi wajahnya masih sama sejak bertemu tadi. Ia tak tahu apa yang membuat Casey datang kesini, namun sepertinya bukan hal yang bagus. Melihat dari aura hitam yang menguar disekitar tubuh gadis itu.
"Kau tak marah kan?"
"Tak terlalu," respon Casey tak terlalu bagus ini membuat Aiden berdebar-debar takut. "Tapi aku kesini bukan untuk marah atas keputusanmu yang malah membiarkan Jack mendekatiku, sama sekali tak marah."
"Tapi kelihatannya marah besar tuh," bisik Eugene pada pemuda berambut pirang disebelahnya. Mereka tengah duduk melihat perang dingin didepan mata sembari menikmati Popcorn yang entah muncul darimana. "Hey apa yang sebenarnya kalian lakukan sih sampai membuat Casey marah seperti itu?" ia menyenggol bahu Jack ketika tak mendapatkan respon dari pemuda itu.
"Mana ku tahu! dari awal bertemu saja sudah menakutkan seperti itu," bisik Jacob.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com