"kau yakin tak ingin di antar ?" Eugene menatap sayu pada gadis didepannya.
Dua remaja ini tengah menunggu taksi yang baru saja Eugene pesan. Padahal cuaca cukup bagus, namun pemuda tinggi itu bersikeras untuk memanggil taksir agar Michelle tak perlu berjalan dari halte ke rumahnya. Sebenarnya Eugene merasa perlu mengantar jika mengingat mungkin saja Jeffrey masih membuntuti Michelle.
"Aku saja tak pernah mengantarmu saat kau pulang. Lagipula ini siang hari, tak perlu takut.." Michelle berusaha meyakinkan agar Eugene tak bersikeras mengantarnya. "Wajahmu masih pucat, bagaimana jika kau pingsan di tengah jalan"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com