Suasana gaduh di kantin seakan tak menarik baginya, bahkan kroket didepannya juga ia abaikan. Eugene hanya termenung dan sesekali menghela nafas.
Gadis didepannya memperhatikan gelagat aneh dari Eugene. Sepertinya berhubungan dengan kejadian di kelas tadi.
"Kau kenapa Eugene ? Apakah makanannya tidak enak ?" Tanya Victoria yang hanya di balas dengan gelengan kepala.
Jelas sekali Eugene tengah menyembunyikan sesuatu. "Kau kenal dengan gadis tadi ?"
Diam. Tak ada satupun kata yang keluar dari mulutnya. Bukan karena Eugene ingin mengelak. Hanya saja, ia masih terbayang apa yang waktu itu Victoria lakukan. Nenek lampir itu tak akan membiarkan siapapun mendekati orang yang ia incar.
Waktu itu pastinya pemuda berwajah ikan yang menjadi obsesi Vicky. Sekarang, dirinya.
"Aku dengar ayahnya di penjara karena membunuh seseorang.."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com