Tangis penyesalan

Saat siang, Ethan dan Luna mengajak Keyra untuk pulang ke rumah mereka karena keadaannya sudah membaik dan diperbolehkan untuk pulang.

Saat mereka baru tiba di rumah, ada seorang pria paruh baya yang sudah menunggu di ruang tamu. Ira yang menyambut kedatangan mereka pun menjelaskan tamu itu sudah datang sejak tadi dan bersikeras untuk menunggu Ethan.

"Biar aku bicara dengannya dulu, ajak Keyra masuk kamar," seru Ethan yang kali ini mengenakan setelan tuxedo berwarna biru gelap dipadu dengan dasi hitam dan mengenakan kacamata silinder dengan bingkai berwarna gold.

"Iya," balas Luna kemudian segera menuntun Keyra untuk berjalan menuju kamar melalui ruang tengah dan melewati tangga.

Ethan menghampiri tamunya dan menyalami, kemudian duduk di sofa berhadapan dengan tamunya itu.

"Ada perlu apa anda ke sini?" tanya Ethan dengan tatapan menyelidik. Dia merasa  seperti pernah bertemu pria paruh baya itu namun saat masih muda. "Dan apa kita pernah saling kenal sebelumnya?"