lSaat sore, Keyra pulang dari butik dengan diantar oleh Keenan dan juga Jashmine. Kebetulan, saat itu Jashmine berkunjung ke butiknya hingga sore.
Meski sebenarnya butik buka sampai jam sembilan malam, Keyra ingin segera pulang karena merasa tidak enak badan. Keenan yang hendak menjemput Jashmine pun sekalian mengantar Keyra pulang karena Aaron tidak bisa dihubungi. Hem, entah ke mana perginya pria itu.
"Keyra, apa perlu aku panggilkan dokter untuk memeriksa mu?" tanya Keenan sembari menatap Keyra yang langsung menuju sofa ruang tamu ketikan tiba di rumah. Kembarannya itu tampak pucat dan lemas, seolah tidak memiliki tenaga untuk mengangkat kepalanya sendiri.
"Tidak perlu, aku akan minta antar ke dokter jika Aaron sudah pulang saja," jawab Keyra.
Jashmine yang iba dengan Keyra pun mendudukkan dirinya di samping Keyra dan memijat tengkuknya. "Apa yang kamu rasakan?"
"Hanya lemas dan pusing saja."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com