Jashmine yang sedang duduk sandaran di atas ranjang, menatap Keenan yang baru datang dengan menekuk wajah. Suaminya itu datang menghampirinya dan naik ke atas ranjang, berbaring di sampingnya dan merangkul perutnya.
"Ada apa? Aku mendengar keributan di lantai bawah." Jashmine menyugar rambut Keenan dengan jemarinya yang lentik.
"Entahlah, aku merasa kesal pada Keyra. Dia pergi tidak pamit dan kembali hingga hampir malam, membuat semua khawatir tapi dia tidak terima disalahkan," ucap Keenan bernada kesal.
"Sabar, mungkin dia memang ada keperluan yang membuatnya harus pergi seharian. Jangan menghadapi segala persoalan dengan saling tuduh hingga perang mulut, itu idak enak didengar dan membuat suasana rumah jadi panas," seru Jashmine dengan lembut, seperti guru TK yang sedang menasihati murid bandel nya.
Keenan mendongak menatap wajah cantik Jashmine. Yang ditatap pun berbalik menatap dengan menaikan alisnya.
"Kenapa?" tanya Jashmine.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com