FLASHBACK SEBELUM LUNA KE RUANGAN ETHAN.
Ethan masih pusing memikirkan Luna yang semalam dinner dengan Bastian. Tenyata meski sudan mencoba menyibukkan diri untuk melupakan masalah seperti yang biasa dia lakukan, tetap tidak bisa menyingkirkan bayangan potret Luna dengan Bastian.
Tokk ... tok ....
"Masuk!" seru Ethan.
Pintu terbuka, Nathalie masuk menghampiri Ethan sembari membawa sebuah berkas.
"Sebentar lagi anda ada jadwal meeting dengan Tuan Hendra, Pak," ucap Nathalie melirik Ethan yang tampak tidak baik-baik saja.
Ethan menghembuskan napas kasar. "Kamu saja yang meeting, bilang padanya kalau saya sedang tidak enak badan," serunya kemudian.
"Tapi, Pak ...."
"Sudahlah, Nat. Jika memang kamu bisa mewakili, batalkan saja. Saya benar-benar sedang pusing." Ethan memalingkan wajahnya, enggan menerima alasan Nathalie.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com