Satu tahun kemudian …
Seorang gadis sedang melamun membuat seseorang yang baru saja keluar dari dalam ruangan pribadinya tersebut mengerutkan keningnya ketika melihat Ametsa yang sedang mengelap meja sembari melamun.
Laki-laki itu menghela nafas sejenak sebelum akhirnya melipat kedua tangannya di dada dengan kepala yang menggeleng. Kemudian ia tidak melihat keberadaan dari Daniel yang membuat dirinya semakin merasa pusing karena hanya saudaranya tersebut yang bisa mengatasi Ametsa.
"Selamat pagi!"
Seseorang yang baru saja datang menyapa membuat Jilly dan Ametsa terkejut, mereka sama-sama mengalihkan perhatiannya kepada pemuda yang kini tersenyum.
"Kenapa kalian hanya diam saja?"
Jilly yang mendengarnya langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menurunkan kedua tangannya sembari memandang seseorang yang berada di sana.
"Daniel," panggil laki-laki itu.
"Ya?" Kedua alis Daniel terangkat menatap saudara sepupunya itu.
"Ikut aku sekarang," ujar Jilly.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com