Ametsa pasrah saja setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini sehingga kini gadis tersebut yang mengetahuinya pun langsung menghela nafas seketika.
"Oke?" Jilly tersenyum kepadanya. Sedangkan gadis itu menganggukkan kepala dengan senyum manisnya tersebut lalu berkata, "Oke."
"Bagus, kalau begitu cepat selesaika dan aku akan keluar sebentar lagi."
"Baiklah."
Setelah itu Jilly melihat seseorang yang baru saja berbicara dengannya keluar dari dalam ruangannya sehingga membuat laki-laki tersebut yang mengetahuinya pun langsung menghela nafas seketika.
"Halo," ujarnya kepada seseorang yang berbicara di telepon. "Daniel, apa kau masih di sana?"
"Ya, ada apa?"
"Aku harus pergi, nanti ku hubungi kembali."
Mendengar hal itu membuat Daniel yang berada di seberang sana pun langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menganggukkan kepala seketika.
"Baiklah, aku titip Ametsa padamu."
"Ya, kau tenang saja, tidak perlu khawatir."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com