Kini keduanya sedang dalam perjalanan menuju ke Bandung dengan perasaan bahagianya, apalagi Adit yang sesekali menyempatkan menoleh kearah sampingnya dimana wanitanya itu berada.
"Ngapain sih kamu lihatin aku terus?" ujar Yuanita.
Pria itu yang mendengarnya langsung memalingkan wajahnya kearah lain, ia benar-benar tidak menyangka bagaimana caranya wanita tersebut tahu jika dirinya sedang memperhatikannya?
"Enggak, kata siapa aku lihatin kamu?" tanya Adit dengan satu alis yang terangkat. "Kamu kali yang kepedean."
"Di kira aku gak tahu kamu apa," gumam wanita itu sembari tersenyum smirk.
Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara keduanya dengan Yuanita yang masih memejamkan matanya hendak tertidur lelap.
Sementara itu Adit yang mulai merasa suasana kembali hening pun langsung menolehkan kepalanya ke samping dimana wanitanya itu berada.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com