Akhirnya Calvin pun telah sampai di tepi jalan raya, laki-laki itu langsung berlari memasuki area Rumah sakit dengan tergesa-gesa setelah membayar taxi. Bahkan tidak sedikit dari orang yang berlalu lalang menatap aneh kearahnya, tetapi ia tidak peduli dan tetap melanjutkannya.
Kemudian ia menunggu di depan pintu lift yang masih belum terbuka, laki-laki itu sesekali melirik jam arloji yang sudah menunjukkan hampir sore hari.
"Semoga lo ada disini," gumamnya penuh harap. Calvin sangat hafal jam-jam dimana Sahabatnya itu akan datang ke Rumah sakit, maka dari itu ia memutuskan untuk pergi kesini.
Pintu lift pun terbuka, Calvin dengan cepat masuk bersamaan dengan orang-orang yang sedang menunggunya. Menunggu beberapa menit hingga akhirnya kembali terbuka, ia langsung berlari.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com