Ayya dan Ahfaz menemui uminya setelah Zalfan meninggalkan rumah sakit, dia berpamitan kepada kedua kakak beradik itu dengan meminta maaf atas masalah yang dia timbulkan.
"Umi, bagaimana keadaanmu sekarang?" Ayya memeluk tubuh uminya yang masih sangat lemah. Meski begitu, demamnya sudah berangsur turun. Sementara Ahfaz duduk ditepi tempat tidur uminya.
"Ayya, Ahfaz, setelah bertemu dengannya, apakah kalian merasakan hal yang sama yang Umi rasakan sayang?" Kirana bertanya kepada sikembar yang langsung mengangguk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com