"Begini lho, Sayang. Apakah kamu akan tetap bersamaku saat aku ternyata tidak memiliki apapun?" Viona tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang Luther katakan.
"Tentu saja, Luther. Memangnya wajahku terlihat sepert wanita matre apa?" Luther menghela napas lega dan kembali bertanya kepada wanita yang telah resmi menjadi istrinya ini.
"Apakah kamu akan tetap berada disisiku meski aku bukan lagi menjadi seorang CEO?" Viona kembali tertawa terbahak-bahak.
"Luther, aku mencintaimu karena aku merasakan kamu begitu perhatian dan baik, aku tidak perduli apakah kamu Presiden, CEO, Direktur atau apapun itu. Bahkan kalau kamu seorang pemulung sekalipun, aku akan tetap mencintaimu. Juga kalau kamu adalah seorang penjahat, aku akan membantumu kembali ke jalan yang benar. Aku akan tetap mencintaimu dan aku rela menunggu seumur hidupku saat kamu menjalani hukuman." Luther tersenyum puas dengan jawaban Viona.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com