webnovel

Sebuah Janji Hati

"Tidak!" sahut Martin dan juga Eliza serentak dalam suara yang cukup nyaring dan terdengar begitu jelas. Pasangan itu saling memandang satu sama lain dalam sebuah perasaan yang sama.

"Apanya yang 'tidak'? Bukankah kamu tak ingin menjalin hubungan dengan Eliza Hartanto, Martin?" Brian masih saja memperhatikan dirinya yang begitu tenang tanpa emosi sedikit pun. Ia sangat yakin jika mereka berdua memang sudah saling mencintai.

Imelda merasa sangat bangga pada suaminya, ia tak pernah menyangka jika Brian bisa begitu tenang dalam menghadapi mereka berdua. Padahal ia sendiri sudah tak bisa menahan diri untuk meluapkan kekesalannya pada Martin.

"Tenanglah, Eliza. Dengan statusmu sebagai seorang jaksa muda yang sangat kompeten, kamu bisa mendapatkan seorang pria yang lebih baik dari dia." Imelda menunjuk ke arah di mana Martin duduk. "Mungkin saja Martin ingin hidup sendirian seumur hidupnya," sindir wanita itu telak.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya