"Apa! Jadi Adi Prayoga dan juga Davin Mahendra mencintai orang yang sama?" Selama ini, Eliza sama sekali tak mengetahui hal itu. Ia cukup terkejut bahkan sangat terkejut mendengar hal itu. Saking terkejutnya, ia sampai meninggikan volome suaranya.
Martin pun bergegas memberikan isyarat agar Eliza menurunkan volume suaranya. Wanita itu langsung paham dan kembali berbicara pelan pada sosok pria yang sudah sangat dicintainya.
"Apa kamu yakin, Martin? Apakah alasan ini juga yang membuat Tante Natasya memilih untuk menjalin hubungan dengan papaku?" tanya Eliza lirih dalam wajah yang sangat penasaran.
"Ceritanya sangat rumit," bisik Martin di telinga Eliza. Tanpa diduga oleh wanita itu, Martin justru mengecup singkat pipinya.
Eliza tampak malu dengan wajah yang merah merona. Ia merasa sangat bahagia saat Martin memperlakukannya seperti itu. Bahkan ia merasakan sebuah debaran yang seolah mampu meledakkan jantungnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com