Marco langsung menghentikan langkahnya, saat Adi Prayoga melontarkan sebuah pertanyaan. Tentu saja ia sangat terkejut mendengarnya. Mendadak hatinya berdebar hebat, keringat dingin mulai membasahi wajahnya. Ia takut jika identitasnya terbongkar di hadapan dua pria yang memiliki pengaruh besar di dalam hidupnya.
"Apakah aku terlihat mirip dengan Martin?" Sebuah pertanyaan bodoh keluar begitu saja atas Marco. Ia terlalu cemas hingga mengatakan sesuatu yang tak seharusnya dikatakannya.
"Aku rasa kalian berdua cukup mirip," sahut Adi Prayoga tanpa mengalihkan pandangan dari seorang pria muda yang sudah bersiap untuk meninggalkan restoran itu.
Davin Mahendra menjadi semakin penasaran dengan sosok kepercayaan dari Adi Prayoga itu. Selama ini, ia hanya bisa mendapatkan gambar wajah Martin saat dalam penyamaran.
"Apa kalian memiliki foto Martin?" tanya Davin Mahendra pada pasangan suami istri yang sedang berusaha keras untuk menyembunyikan kecemasannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com