Brian dan juga Imelda sudah masuk ke dalam mobil dan bersiap untuk menuju ke sebuah alamat yang sangat diketahui oleh anak dari sang bos mafia. Beberapa menit perjalanan, mereka sudah berada di depan gedung berlantai mewah yang menghadap ke jalan utama.
Di area parkir depan gedung, terlihat beberapa mobil mewah yang sudah berjajar di sana. Belum masuk ke dalam saja, sudah terlihat jika bangunan itu hanya didatangi oleh orang-orang yang berduit tebal saja. Apalagi dengan penjagaan yang sangat ketat, memperlihatkan seberapa berkelasnya lokasi itu.
"Selamat datang, Tuan Prayoga. Sudah cukup lama Anda tidak datang kemari." Sebuah sambutan hangat diperlihatkan oleh seorang pria yang menjaga pintu masuk night club itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com