webnovel

Biarkan Aku Pergi Sendiri!

Setelah selesai menemui Davin Mahendra, pria itu memilih untuk kembali ke dalam ruang kerjanya. Belum juga ia menyentuh handle pintu ruangan, pintu itu telah terbuka. Terlihat Imelda berdiri dengan wajah sangat terkejut. Adi Prayoga berbincang sebentar sebelum kembali duduk di sebuah kursi yang biasa dipakainya.

Adi Prayoga menatap layar monitor dalam ekspresi yang sangat terkejut. Seolah ia melihat sesuatu yang sangat mengagetkannya.

"Tunggu, Sayang!" seru ayah dari Brian Prayoga itu pada menantu kesayangannya. Sebuah tatapan mata yang tajam namun terasa sangat hangat terlukis dari sorot matanya. Seolah ia ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting pada wanita yang telah dinikahi oleh anaknya itu.

Setelah menghentikan langkahnya, Imelda lalu membalikkan badan dan memandang sang ayah mertua. Wajahnya terlihat sangat terkejut dan juga sedikit takut untuk berhadapan dengan sosok Adi Prayoga.

"Ada apa, Pa?" tanya Imelda dalam suara bergetar dan tidak terlalu jelas.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya