Natasya langsung mendatangi rumah sakit yang dibangunnya bersama Irene. Begitu mendengar kabar menghilangnya Martin dari rumah sakit di pinggiran kota, wanita itu langsung bergegas dengan cepat. Ia sangat yakin jika pria yang baru saja menjadi pahlawan bagi Brian dan Imelda akan disembunyikan di rumah sakit itu.
Di temani oleh seorang petinggi rumah sakit, Natasya sengaja ingin memeriksa sendiri keadaan rumah sakit. "Apakah kamar-kamar di lorong dihuni oleh pasien?" tanyanya pada seorang pria yang berdiri tepat di sebelahnya.
"Menurut informasi yang saya dapatkan, semua kamar di sini kosong. Jika Anda berkenan, Anda bisa memastikannya sendiri," jelas seorang pria yang berdiri tepat di sebelah Natasya.
Dan benar saja ... Natasya langsung membuka sebuah kamar yang yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Kamar itu benar-benar kosong dan tak berpenghuni itu. Terlihat aura kekecewaan yang cukup kental tersirat di sorot matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com