Dalam sekejap saja, panggilan yang tadi terhubung dengan Martin telah terputus. Brian pun memutar balik mobilnya ke arah yang berlawanan. Dia tak ingin terjadi apa-apa dengan pria yang selalu siap mengorbankan nyawa bagi keluarganya itu.
"Jangan sampai Martin kenapa-kenapa, Brian! Aku sangat takut." Terdengar suara bergetar dari Imelda yang membuat Brian semakin mencemaskan pria itu.
"Tenanglah, Sayang. Kuharap Martin baik-baik saja. Dia tak akan pernah membahayakan dirinya sendiri," hibur Brian pada wanita yang duduk di sampingnya. Ia mencoba menenangkan hati istrinya, sedangkan kekhawatiran di dalam hatinya ... melebihi kecemasan Imelda terhadap Martin.
Sampai di lokasi tabrakan itu, Brian langsung berlari ke arah beberapa mobil yang terlihat sudah hancur. Terlihat sangat jelas, mobil Martin sudah tak berbentuk lagi. Dalam sekejap saja, air mata Brian mengalir tanpa seijinnya. Ia berlari ke sebuah mobil ambulans yang masih berada di sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com