webnovel

Takdir Yang Tak Bisa Ditolak

Begitu Laura mengatakan akan melihat Vincent, pemilik klinik itu pun menjadi cemas. Kevin takut jika teman baiknya itu akan terbawa perasaan. Dia memutuskan untuk mengikuti Laura ke tempat di mana Vincent berada. Baru juga berada di depan pintu, terdengar teriakan keras dari teman baiknya itu. Adi Prayoga dan juga Davin Mahendra juga langsung panik dan juga ketakutan. Mereka tak pernah mengharapkan hal buruk menimpa Vincent.

"Dokter Kevin! Detak jantung pasien berhenti." Terdengar suara Laura yang sangat panik di dalam ruangan itu.

Secepat kilat, Kevin langsung berlari masuk dan langsung mengambil Defibrilator yang sudah disiapkan oleh Laura. Beberapa perawat juga datang membantunya. Setelah beberapa kali memberikan alat kejut itu di dada Vincent ... detak jantungnya telah kembali. Ada kelegaan yang sangat besar terlukis di wajah mereka. Laura langsung tersungkur di lantai. Kakinya seolah sudah tak sanggup menopang tubuhnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya