Para Monster

Dipandangan ketiga orang ini, terlihat sosok seorang gadis muda imut dengan rambut hitam panjang sampai ke pinggul, namun matanya yang hitam benar-benar kosong...

Seolah-olah keberadaan gadis ini seperti boneka!

Shiva yang melihat ini tidak bisa menahan diri untuk menarik nafas dalam, "Ophis? Kenapa dia terlihat....kosong?"

"Hah? Bukankah itu memang kepribadiannya? Naga yang melambangkan ketidakterbatasan, bagaimana bisa tertarik dengan sesuatu di Dunia ini?"

Ophis, disebut Sebagai Urouboros Dragon atau Infinte Dragon God adalah salah satu dari sosok monster yang bisa menghancurkan Dunia ini.

Jadi bagi Indra, sorot mata kosong gadis itu benar-benar tidak aneh!

"Indra benar, gadis bodoh ini tidak tertarik pada Dunia. Dia hanya ingin menggunakan keberadaan Khaos Brigade untuk menyerang Great Red di Gap Dimension dan kembali ke rumahnya."

Yang Kun melanjutkan penjelasannya, "Tapi pada kenyataannya, hanya dia yang memiliki keinginan ini."

"Sedangkan kelompok-kelompok lain seperti Heroes Faction dan faksi-faksi lainnya....kau bisa bilang, memanfaatkannya!"

Shiva membuka mulutnya dengan tanda-tanda ketidakpercayaan, "Maksudmu, kelompok Khaos Brigade pada dasarnya hanya sarana seseorang dalam kegelapan dengan menggunakan Ophis sebagai alat?"

"Hey? Apakah Ophis, naga terkuat akan dijadikan sebuah alat? Bagaimana ini mungkin?!"

Kedua dewa ini terkejut, tapi Yang Kun tidak karena pada dasarnya di Dunia ini terbentuk suatu kompleksitas hax yang mutlak...

Semakin kuat naga, semakin murni mereka!

Ophis sebagai naga terkuat jelas yang termurni dari semuanya, dan tujuannya hanya untuk kembali ke Gap Dimension dan mengalahkan Great Red!

Adapun apa yang orang-orang disekitarnya lakukan, dia tidak peduli...tidak, lebih tepatnya dia terlalu polos untuk tahu!

Jadi Yang Kun hanya berkata, "Jadi pada dasarnya, Ophis hanyalah seorang pemimpin nominal."

"Bagaimana dia bisa menjadi keberadaan yang berbahaya? Jika dia berbahaya, menurutmu kalian semua akan utuh sampai sekarang?"

"...Jadi kau ingin menyiratkan, Ophis bukanlah musuh melainkan keberadaan Khaos Brigade itu sendiri yang menjadi musuh?"

Yang Kun mengangguk dan meminum tehnya dengan tenang

Khaos Brigade, ini adalah organisasi teroris di Planet DxD ini dimana mereka adalah organisasi yang terdiri dari beberapa ras seperti Iblis, Malaikat Jatuh, Manusia yang merupakan keturunan pahlawan legendaris dari berbagai mitologi, dan bahkan beberapa Malaikat dan Dewa Jahat. 

Dalam plot masa depan planet ini, mereka adalah antagonis utama selama satu setengah tahun sampaj anak takdir (protagonist) muncul...

Dia tahu ini, tapi Shiva dan Indra tidak!

Dibandingkan dengan itu, Indra malah lebih banyak tersenyum: "Benar-benar menarik, aku benar-benar penasaran siapa yang bisa mengelabui monster ini?"

"Bukan itu yang perlu kita rundingkan..."

Shiva tiba-tiba menutup matanya dan berkata, "Kalian tahu aku bisa melihat masa depan bukan? Sejujurnya, aku melihatnya baru-baru ini..."

"Oh? Apa yang kau lihat?" tanya Indra dengan alis terangkat.

Shiva membuka matanya sambil menghela nafas, "Kiamat, muncul..."

" !!! "

Hanya Indra yang terkejut, dan dialah yang terus bertanya: "Kiamat mana ini? Kelompok mesum Odin atau Zeus?"

"Tidak, bukan kiamat dari beberapa Mythology....Tapi Kiamat seluruh Dunia!"

Shiva mengatakannya dengan mata tajam dan kilat ungu di matanya, "Sosok yang tercatat dalam Kitab Babel, sosok yang akan membawa Kiamat pada seluruh Dunia!"

"Dia adalah monster yang tercatat akan memberikan kiamat pada Dunia ini, termasuk kita sendiri para Dewa!"

"Hanya tiga yang bisa menghentikannya...dan salah satu orang itu ada di sisi kita sekarang."

Yang Kun membuka satu kelopak matanya dan berbisik: "Monster yang melambangkan kiamat? Monster dengan nomer 666? Thrihexa...dia yang kau lihat?"

"Sudah kuduga kau tahu ini. Kau, apa yang kau pikirkan tentang ini Deus?" tanya Shiva dengan tenang seolah dia tidak peduli.

Meski dia mungkin tidak bisa mengalahkan sosok didepannya ini, tapi jika itu Thrihexa ini, mungkin dia punya kesempatan untuk menang!

Tapi dia masih ingin tahu...apa yang dipikirkan anomali ini!

Yang Kun meletakkan cangkir tehnya dan menjawab dengan senyuman lebar, "Kami memang bisa mengalahkan binatang ini!"

"Tapi dia melambangkan kiamat...artinya, bahkan jika kita menembak untuk membunuhnya, esensinya masih akan mengakar dan membentuk kiamat lainnya..."

"Dia adalah konsep seperti itu, dan bahkan jika dia mati...kau pikir pertarungan kami masih akan bisa dipertahankan oleh Planet ini?"

"Kau bukan Planet di Dunia sebelah dimana menghancurkan Bumi lebih sulit dibandingkan menghancurkan Galaxy..."

Sayangnya kalimat terakhir tidak Yang Kun keluarkan dengan suara yang keras, karena keberadaan Dunia lain...

Hanya ada tiga orang yang bisa menerima kata-kata Yang Kun!

Istri dan anak-anaknya, Great Red, dan juga seorang iblis tertentu~

Tapi jelas kata-kata ini benar-benar membungkam dua dewa ini.

Kata-kata Yang Kun benar, lupakan apakah konsep kiamat itu benar atau tidak...Tapi yang jelas, jika monster-monster ini bertarung...

Dunia ingin mengatakan dia tidak tahan!

Kehancuran, pasti akan keluar, dan jika itu terjadi....bahkan jika mereka (Dewa) selamat, tapi apakah manusia juga bisa selamat?

Jangan lupa, esensi mereka berasal dari manusia itu sendiri!

Jadi jika manusia mati, itu akan mempengaruhi beberapa kekuatan mereka, bahkan kemungkinan mereka untuk bisa hidup lama akan sangat rendah!

Tanpa iman dari manusia, mereka bahkan tidak bisa hidup abadi, atau bahkan bisa dibilang...mereka tidak bisa bangkit lagi jika mati!

Keduanya jatuh kedalam konmpelasi yang mendalam.

Mereka memang dianggap sedikit jahat di Mythology mereka. Tapi mereka masihlah memikirkan rumah mereka!

Jika itu hancur, apalagi yang bisa mereka lakukan?!

Disaat keduanya memikirkan ini, Yang Kun tiba-tiba mengangkat alisnya dan mengibaskan tangannya untuk memutar video terbaru dari permukaan danau.

Disana, terlihat sosok tiga gadis kecil itu yang saat ini sedang berhadapan dengan...seorang wanita?

"Hah? Istriku keluar? Apa yang terjadi?"