webnovel

Anak-anak Bermasalah

Dengan kata-kata Yasaka, lima sosok, tiga laki-laki dan dua perempuan tiba-tiba keluar sambil menatap Yasaka dengan marah!

Tidak, tidak semuanya marah, hanya dua orang yang terlihat mengekspresikan hal yang disebut "marah" ini...

Tapi jelas kedatangan kelimanya tidak disambut oleh Yasaka yang berkata dengan muram, "Pewaris lima klan shinto...apakah kalian ingin membalas dendam?"

"Hahhhh?! Bukankah sudah jelas?! Kau wanita sialan, kemana Kepala Keluarga kami !!!" satu-satunya pria yang mengekspresikan kata marah ini berteriak.

Tapi seorang pemuda berkacamata dengan anggun menaikkan kacamatanya dan berkata, "Jika Kepala Keluarga kami mati, maka kayu kehidupan mereka akan hangus terbakar..."

"Anehnya semuanya tidak terbakar...artinya mereka masih hidup, tapi kemana? Pemimpin Youkai, dimana kau menyembunyikan mereka?"

"Jika kau ingin tebusan, kami akan memberikannya padamu, katakanlah!" Dengan tegas, salah satu wanita dari kelompok itu berkata dengan sedikit marah.

Tapi baik Yasaka ataupun Yuuki tidak peduli dengan ini.

Ingin Kepala Keluarga kalian? Jangan ke kami, sana ke Wei Rong!

"Aku tidak tahu kemana mereka." kata Yasaka lembut.

Tapi saat itu pula, pria dengan potongan rambut hampir botak itu berteriak, "Pelacur sialan! Jangan biarkan kemarahanku ini terbakar!"

"Jika kau tidak mau memberitahu, maka biarkan aku merobek mulutmu! Haaaa–"

Pria itu langsung menyerang dengan bayangan harimau putih terbuat di belakangnya!

Yasaka ingin bertarung, tapi kegelapan tiba-tiba menyapu penglihatannya sembari kata-kata itu terdengar: "Jika aku tidak turun tangan, maka harga diriku sebagai laki-laki akan diinjak bukan?"

Bang!

Yasaka menyaksikan Yang Kun yang berdiri kokoh di hadapannya sembari menangkap pukulan itu tanpa kesusahan sedikitpun.

Akibat pukulan ini, angin kencang melanda sekitar!

Menatap menarik remaja ini, Yang Kun mengangkat sudut mulutnya: "Kebetulan aku dulu memiliki sedikit keluhan dengan Xiao Bai, biarkan kulampiaskan padamu, Shinra Byakko!"

Mendorong lembut Byakko, Yang Kun langsung meloncat sedikit dan menendangnya kesamping dengan kejam!

Tanpa menunggu waktu, Yang Kun muncul lagi di atasnya dan langsung mengirimkan tinju biasa padanya!

Bang!

Yang Kun sudah mendarat, tapi Byakko masih melayang ke udara sedikit akibat pukulan tadi, dan ini digunakan Yang Kun untuk membuat tongkat baseball sebelum akhirnya memukulkannya ke pinggang Byakko!

Crack...

Oouuw...Ada suara yang patah saat Byakko terbang menuju dua sosok gadis di kelompok itu!

Keduanya dengan mudah menghindar, tapi Yang Kun saat berikutnya merasakan ada dua sosok yang menyerangnya dari dua sisi samping!

Booom!

Dua serangan langsung ditahan oleh Yang kun yang mana hal ini membuat suasana di gunung bergetar!

"Ahh, bencana bencana~ Kalau begitu buat saja Ruang Cermin."

Segera seluruh pandangan semua orang disana ditarik ke sebuah ruang dimana langit dan sekitar seperti cermin...

Tapi Yang Kun pada saat yang sama menghilang sambil membawa Yasaka ke puncak bangunan kuil.

Mengabaikan keterkejutan Yasaka, Yang Kun jongkok langsung sambil menatap kebawah: "Sejujurnya, aku memiliki kesan yang baik pada empat binatang kalian..."

"Lagipula aku sudah menandatangani kontrak dengan mereka disaat aku lemah dulunya. Yah, kecuali kau, Nakiri Ouryuu..."

"Omong kosong, bagaimana bisa Empat binatang suci membuat kontrak denganmu."

"Oh? Kau, Himejima Suzaku...Ya, kau dan Suzaku...Suzaku dan Vermilion Bird itu sama, hanya berbeda karena pengucapan kebudayaan yang berbeda..."

Yang Kun menunjuknya dan berkata, "Bagaimana, bicarakan baik-baik, dan aku jamin kalian akan selamat."

"Shinra Byakko, Nakiri Ouryuu, Kushihashi Seiryuu, Doumon Genbu, dan Himejima Suzaku...Pikirkanlah."

Shinra Byakko adalah pemuda dengan kepala dicukur yang sudah Yang Kun hajar dalam beberapa detik tadi.

Nakiri Ouryuu adalah seorang pemuda tampan berusia di awal dua puluhan dengan memiliki mata yang tajam.

Kushihashi Seiryuu, ini adalah pemuda tampan berkacamata dengan fitur anggun.

Doumon Genbu adalah salah satu dari dua gadis selain Suzaku tadi, perbedaannya adalah dia memiliki rambut perak panjang dan tubuhnya pendek.

Dan yang terakhir adalah Himejima Suzaku yang merupakan seorang wanita muda yang sangat cantik keturunan Jepang dengan rambut hitam panjang dan mata merah. 

Hmm, bisa dibilang dia memiliki sosok ramping dan menggairahkan yang sama seperti Yasaka.

Lihat, sudah kubilang, wanita di Alam Semesta ini kualitasnya tinggi-tinggi terutama di bagian dadanya~

Sayangnya keempat orang yang tersisa hanya menatap Yang Kun dengan tajam, sebelum akhirnya puluhan batu berbentuk segi enam muncul dan menutupi dirinya!

Seiryuu yang melihat ini segera mengangkat kepalanya dan langit langsung mendung dan mengeluarkan petir terus menerus ke tempat dimana Genbu menyegel Yang Kun!

Bang! Bang! Bang! Bang!

Yang Kun di sisi lain menguap sedikit sebelum akhirnya sedikit auranya bocor dan menghancurkan seluruh tempurung kura-kura ini!

Boooom!

Kontrol Yang Kun sangat bagus, dan itu hanya merusak tempurung kura-kura saja~

Yang Kun melirik kedua sosok dibawah dengan mata anehnya, sebelum akhirnya keduanya tiba-tiba pingsan!

"Genbu! Seiryuu!" x2

Dua teriakan datang dari Suzaku dan Ouryuu!

"Oh oh oh! Sangat kuat, kalau begitu aku ikut! Memanjanglah!"

Sebuah tongkat panjang yang penuh dengan aura kental memanjang menuju Yang Kun!

"Aku sudah tahu, boodoh." Yang Kun sudah membuka Kemahatahuan miliknya sejak kelima orang tadi muncul.

Jadi serangan ini...

Yang Kun hanya berdiri dan meninjunya!

Bang!

Udara hancur dan seluruh tanah retak hingga terdengar suara dentuman karena kuil dan gunung ini hancur!

Yang Kun masih tetap berdiri di langit, tapi Yasaka sudah turun karena hal ini!

Mengabaikan semua ini, Yang Kun mengambil tongkat itu dan dengan kedua tangannya, dia langsung mematahkannya sebelum akhirnya dia membuangnya langsung ke sosok monyet yang terbang di langit!

"Bagaimana mungkin?!" teriak monyet itu tak terduga

"Nyaa~ Itulah jika kau terlalu bodoh, nya~"

Sosok monyet di langit menghilang disaat lingkaran sihir membungkusnya pada saat yang sama dengan suara aneh itu tiba-tiba terdengar.

Suzaku yang melihat ini mengerutkan keningnya, "Bikuo? Jika ada mereka...Vali!"

"Tidak perlu berteriak seperti itu sungguh, aku sudah mendengarnya. Kau benar-benar tidak berubah."

Sosok berbaju besi perak dengan sayap metalik biru tiba-tiba muncul di langit sambil mengeluarkan suara itu.

Melihat ke arah Yang kun, sosok itu menundukkan kepalanya karena perbedaan ketinggian: "Perkenalkan, namaku Vali, Vali Lucifer!"

"Halo, Yang kun disini." Yang Kun menjawab dengan santai, bahkan dia melambaikan tangannya disana.

Disaat yang sama, sosok monyet itu muncul kembali di tanah sambil memandang togkatnya yang patah dengan seorang wanita bertelinga kucing disana...

Bukan hanya mereka, secara tiba-tiba, dibelakang Yasaka muncul sosok pria tampan berambut pirang yang menghunuskan pedangnya ke leher Yasaka.

"Maaf, ini hanya permainan biasa, Yasaka-sama. Tersinggung .."

Yasaka masih tenang meski dalam hatinya dia terkejut akan kemunculan pria ini, "Kau, Arthur Pendragon...."

"Itu aku."

Yang Kun yang melihat ini semya tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, "Hahaha, aku sudah tahu ini akan terjadi, tapi tetap saja aku tidak bisa menahan tawaku, Hahahaha–"

Tawa vulgar Yang Kun menggelegar di ruang cermin ini sebelum akhirnya Yang Kun bertanya: "Sekarang jawab pertanyaanku!"

"Duduk tapi damai, atau berdiri tapi ribut!"

"Bukankah sudah jelas, duduk tapi damai (berdiri tapi ribut) !!!" (Suzaku & Vali)

Keduanya saling pandang dan berteriak, "Aku duluan !!!!"

"Hahaha– Benar saja, anak bermasalah selalu menarik!"

Bab berikutnya