webnovel

Masalah Lagi....

"Ilusi? Tidak, lebih tepat mengatakan ini adalah penyimpangan realitas!"

Mendengar kata-kata Cao Cao, Wei Rong yang menutup setengah wajahnya dengan kipas lipat segera tertawa.

Menatap pria itu, dia berkata: "Hampir benar, lebih tepatnya aku mengkoreksi ulang realita."

"Koreksi ulang realita? Kemampuan ini hampir sama..."

"Hampir sama tapi tidak sebanding. Bahkan mendekati kisaran 5% tidak sampai." Wei Rong menutup kipas lipatnya dan berkata, "Telos Karma, itu hanya Alat yang mengubah probabilitas dan menyentuh ambang realita, meskipun itu hanya setitik debu diantara realita."

"Kemampuan Telos Karma dikatakan dapat membelokkan probabilitas, menciptakan hasil yang jika tidak diinginkan tidak akan mungkin terjadi sehingga dijuluki "Pemecah Sejarah"..."

Cao Cao menyipitkan matanya dan bertanya, "Apakah itu masih belum menyentuh ambang realita?"

"Benar sekali~ Jangan samakan probabilitas dengan realitas, karena pada dasarnya, probabilitas hanya satu lingkup terkecil dalam bola realitas yang tak berujung."

"Bisa dikatakan, Telos Karma hanyalah anak buah dari kemampuan pengubah realitas itu sendiri?"

"Menarik." Wei Rong tersenyum dan bertanya, "Kau menebak kesimpulan hanya dari itu semua, sangat pintar."

Cao Cao menepuk pundaknya dengan tombaknya dan tertawa, "Dipuji seperti itu benar-benar kehormatan."

"Tapi Longinus apa milikmu, aku tidak pernah tahu ada Longinus seperti milikmu."

"Kemampuan pribadi." jawab Wei Rong singkat.

Cao Cao terkejut, tapi pada dasarnya dia tidak terlalu memikirkan masalah itu.

Dia menatap Wei Rong sejenak dan berkata, "Apakah kau kesini untuk membantu ras rubah sepertimu? Kau kuat, aku bisa merasakannya."

"Ara~ Apa kau berpikir bahwa jika aku kuat, aku tidak akan peduli dengan orang lemah?"

Wei Rong memiringkan kepalanya sedikit nakal dengan jarinya tertuju ke bibir merahnya, "Sejujurnya aku tidak terlalu peduli."

"Karena aku tahu semuanya, aku tidak terlalu suka banyak ikut campur atau bahkan tidak terkejut dengan alasan kau masih tenang sampai sekarang."

"Cao Cao, kau sangat tenang, tapi aku tahu kau sangat tenang karena kepercayaanmu pada senjata itu dan pada Georg disana."

Wei Rong menunjuk ke arah Siegfried yang sudah menarik pedangnya, sedangkan Georg yang menggunakan sihir penyembuh pada dirinya sendiri.

Wajah Cao Cao menegang sejenak, siapa sangka dia akan tahu pikirannya.

Dari awal sejak akhir, kepercayaan diri Cao Cao memang persis dengan alasan yang Wei Rong katakan!

Tapi pada akhirnya, semuanya terbongkar...

Dengan pahit, dia mengangkat bahunya: "Baiklah, aku kalah. Sejujurnya, Wei Rong, aku juga tidak terlalu takut padamu karena kau tidak memiliki maksud jahat."

"Ehh~ Maksudmu, maksud jahat seperti ini?"

Buzz–

Seolah tv rusak, suara itu terdengar disekitar sebelum akhirnya Cao Cao jatuh berlutut di tanah dengan kedua tangannya menopang dirinya!

"Cao Cao!" x2

Siegfried dan Georg yang masih terluka segera menghampiri dirinya, dimana dia saat ini tengah berkeringat deras!

Apa yang terjadi? Apa suara tadi itu?

Wei Rong di satu sisi berdiri dan melangkah dengan anggun, sebelum akhirnya dia mengangkat dagu Cao Cao dengan kaki kecilnya yang memakai sepatu hak tinggi.

Cao Cao menatap Wei Rong dari bawah dengan rasa takut yang dalam, terutama senyuman Wei Rong yang saat ini sangat ekstrem menyimpang dengan pupil ungu yang bersinar gila!

"Apa yang kau lihat? Apa yang kau rasakan? Itulah kami..."

"Kami adalah wujud kegelapan, kabut dari kegilaan, ambang dari keburukan...Kami semua adalah wujud nihilistik di Alam Semesta ini..."

"Salam kenal, Cao Cao~"

Bang!

Wei Rong menendang Cao Cao keras kesamping tepat dimana dua sahabatnya berada sehingga mereka juga ikut terkena saat menabrak pohon-pohon disana!

Di sisi Wei Rong, cahaya hijau tiba-tiba mengembun dimana segera sosok kecil Sheng Xian San muncul sambil menatap Wei Rong tanpa daya.

"Jie Jie, kau membuka lubang kegilaan lagi."

Wei Rong tertawa kecil dan melambaikan tangannya, "Jangan khawatir, Cao Cao tidak akan gila dengan cepat~"

"Tentu saja itu akan terjadi. Lupakan, biarkan aku membantu mereka semua jika sudah seperti ini..."

Dengan perkataan ini, satu kelopak di platform miliknya tercabut dan langsung membesar menyelimuti semua anggota faksi pahlawan.

Cahaya biru kehijauan menyelimuti semua orang itu dan semua luka mereka dengan cepat sembuh dilihat dari mata telanjang.

Wei Rong hanya menggelengkan kepalanya, Sheng Xian San terlalu tidak tahan akan konflik...

Untungnya ada Jingzi di dalamnya, bahkan jika ada masalah pertarungan, Jingzi bisa mengambil alih.

Mengangkat kepalanya, Wei Rong menatap langit dan berbisik: "Orang bodoh disana, biarkan mereka merasakan kegilaan dulu...Madness Fear Hole, Open..."

Crack...Crack...Crack....

Retakan di langit terlihat sangat jelas, sebelum akhirnya lubang besar terbentuk untuk memperlihatkan malam gelap dengan bulan purnama di atas!

Yasaka yang melihat ini mengangkat kepalanya, bukan hanya dia, tapi yang lain juga!

"Retakan dimensi dan memperlihatkan alam manusia? Tapi...Kenapa malam hari? Apakah kita sudah bertarung selama itu?" kata-kata Yasaka bergema di medan perang.

"Aku tidak tahu...Aku hanya ingat, bahwa kita masuk kesini saat tengah hari..."

"Ini, apa yang terjadi?!"

Bukan hanya mereka yang terkejut, tapi semua manusia di sisi gelap bumi ini merasa terkejut!

Bukankah tadi masih siang, kenapa tiba-tiba menjadi malam?!

Para ilmuwan lebih sakit kepala, kenapa perputaran bumi menjadi lebih cepat dan waktu malam datang lebih cepat?!

Bukan hanya itu, seharusnya sekarang bukan fase bulan purnama!

Kenapa satu demi satu bencana aneh ini muncul, apakah kiamat benar-benar akan datang?!

Apakah manusia akan hancur hari ini?!

Karena ini, banyak manusia memeluk agama dengan maksud pengampunan~

Sayangnya hal ini tidak bisa mengurangi kebotakan para ilmuwan, karena saat ini, mereka melihat sesuatu yang lebih parah dari bulan purnama itu...

Disana, dari bulan purnama itu, muncul lumpur kental hitam yang jatuh tepat langsung kebawah, namun tidak ada tanda-tanda lumpur hitam itu jatuh ke tanah!

Dimana mereka jatuh?! Apa lumpur hitam itu?! Apa yang sebenarnya terjadi?!

Ah ah ah, aku ingin pensiun!

Mereka tidak tahu, karena pada dasarnya semua lumpur hitam itu jatuh langsung tepat ke dimensi alternative dimana pertarungan antara Youkai dan Lima Klan berlangsung!

Karena masalah ini...

"Ah Aah ah !!!— Apa ini?! Lumpur hitam ini menelanku!"

"Bantu aku! Tarik aku !!"

"Aku, aku tidak bisa keluar dari lumpur sialan ini...."

"Ahhhh- Jangan datang! Jangan datang !!!"

.

.

.

Banyak orang-orang terhisap oleh lumpur hitam ini, tapi anehnya, para Youkai tidak merasakan masalah dengan lumpur hitam ini!

Wei Rong yang melihat ini melipat kedua tangannya di depan dadanya dan bertanya sendiri...

"Ya, karena lumpur itu membuat orang gila dan ketakutan...Jadi~ Youkai yang merupakan perwujudan ketakutan dan kegilaan tidak akan terpengaruh ~~"

"Ya Ya, aku masih tahu bagaimana membedakan antara teman dan musuh tidak seperti sebelumnya~"

"Aku harus meminta pujian dari ayah nanti~"

Bab berikutnya