webnovel

Melawan Uchiha Madara (2)

Mengabaikan kerutan di dahi Madara, Yang Kun menatap segera menatap pasir kuning dibawahnya dengan cermat.

Saat Yang Kun meloncat, sebuah tangan tiba-tiba terulur dari dalam tanah dan sebuah tabung transparan muncul dari tangannya !!!

"Hati-hati bocah! Itu adalah Jinton !!!!!!"

Mendengar peringatan Tsuchikage, serangan itu sudah melesat maju dan membesar saat menyerang Yang Kun !!!!

Yang Kun dengan acuh tak acuh menatapnya dan api hitam langsung muncul menutupi seluruh tubuhnya!

Munculnya api ini membuat hawa panas di gurun menjadi lebih panas, tapi Yang Kun tidak peduli dan memanipulasi api itu untuk menyelimuti semua serangan Jinton ini !!!!

Busssh....

Hanya sentuhan kecil api, serangan Jinton dengan mudah diserap tanpa tersisa yang membuat suasana tegang tadi menjadi sangat aneh !!!!

Sosok yang terkubur di dalam tanah akhirnya menampakkan dirinya ke semua orang, dan dia langsung mundur ke samping Madara.

Sosok orang itu sangat aneh, karena seluruh tubuh ditutupi oleh perban yang dibungkus dengan rumit berwarna abu-abu gelap, dengan hanya mata dan hidung berwarna ungu yang terlihat sehingga memberinya penampilan seperti mumi secara keseluruhan.

"Bukankah kau mengatakan kalau kau melemah saat memecah tubuhmu?" Madara bertanya pada orang itu.

Mumi itu hanya menjawab, "Pada awalnya, tapi keuntungan Edo Tensei mengubah kekurangan jutsu tadi."

"Begitu, tapi jangan ganggu pertarunganku !!!!"

Madara menatap mumi itu dengan dingin, dan mumi itu hanya mengangguk dan mundur kebelakang.

Mumi itu pergi, tapi segera dikejar oleh para ninja aliansi yang ada disekitar.....

Melihat dia sudah pergi jauh, Yang Kun segera menginjak tanah hingga membentuk retakan besar disana dan debu bertebaran di sekitar !!!!!

Wussh....

Disaat itu pula, sosok Yang Kun melesat maju sembari ditutupi api hitam dan ungu yang sangat membara !!!!

Madara memadatkan Susanoo sekali lagi, dan pada saat yang sama dia membentuk segel sebelum dia dengan keras berteriak, "Katon: Haijingakure no Jutsu !!!!"

Ketika suaranya jatuh, api dan asap tiba-tiba muncul dan menutupi seluruh area dalam jarak seratus meter.

Saat hal itu muncul, Yang Kun dengan bodohnya mengawasi Madara dan bergumam: "Selama [Heavenly Flame] muncul, semua api harus tunduk !!!!!"

Tapi Yang Kun masih maju dengan cepat, dan penglihatannya dengan mudah menembus serangan itu, dan sosoknya langsung menghilang!

Bang!

Saat Yang Kun muncul sekali lagi, pukulan sudah menghancurkan Susanoo dengan mudah, dan semua api disekitar Madara terserap olehnya !!!!

Madara bukannya terkejut, namun tersenyum dan berkata, "Ini memang cara paling efektif untuk mengalahkanmu dalam waktu yang singkat."

"Oh?"

Splash.....

Tubuh Yang Kun tertembus oleh sebuah pedang biru dari dalam tanah, dan darah keluar dari tubuh Yang Kun !!!!

Melihat ini, Madara dengan sombong berkata: "Seranganmu kuat, tapi kau terlalu sombong !!!!"

"Blurgh...Uhuk, Uhuk....Benar,kah?...."

Anehnya Yang Kun hanya tersenyum aneh, dan di mata Madara yang terkejut, sosok Yang Kun yang tertusuk terdistorsi hingga akhirnya menghilang !!!!

"Ilusi?!"

Madara langsung berbalik dan matanya langsung menatap ke sosok Yang Kun yang mengangkat jarinya keatas dimana diatasnya ada sebuah bola api hitam-ungu kecil.

"Apakah senang bermain dengan ilusi, Madara?" Suara dingin Yang Kun terdengar dari sana.

Madara dengan dingin melirik sosok Yang Kun dan perlahan-lahan membentuk segel tangan lagi.

"Itu saja, tapi ilusi selanjutnya tidak akan berguna padaku !!! Mokuton: Kajukai Kōrin !!!!!"

Segera setelah Madara melakukan jutsu ini, lautan pohon sekali lagi muncul namun anehnya itu mengelilingi Yang Kun bukannya menyerang secara langsung !!!!

Saat itu pula, puluhan bunga mekar langsung di pohon itu dan mengeluarkan serbuk yang sangat banyak disana !!!

"Kau ingin menidurkanku dengan ini?" Yang Kun bergumam sangat rendah, namun api di atas jarinya tidak padam sama sekali

Entah Madara mendengarnya atau tidak, tapi dia langsung mengeluarkan jutsunya lagi !!!!!!!!!!

"Katon: Gōenka !!!!!!"

Segera lusinan bola api terbentuk dan langsung membakar semua pohon yang dibuat, sehingga menyebabkan oksigen didalamnya lebih menipis, dan serbuk sari menjadi lebih menyesakkan untuk terhirup ke hidung !!!!

"Baiklah, mari kita lakukan ini..." Yang Kun yang melihat ini segera bergerak.

Dia melambaikan tangannya ke samping dan api di atasnya juga mengikuti arah gerakan Yang Kun sehingga membuat sehuah tebasan api besar untuk memotong semua pohon disekitar !!!!

Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang!

Tebasan dilakukan selama beberapa kali sampai akhirnya semua pohon disekitar sudah menghilang !!!

"Kali ini giliranku, Madara !!!!" Yang Kun langsing mengangkat tangannya ke atas.

Segera sebuah lapisan seperti array berwarna ungu berbentuk persegi terbentuk dalam jarak lima puluh meter dari Yang Kun, dan terus membesar dan melebar !!!!

Madara yang melihat ini sudah mempersiapkan tangan kanannya kedepan untuk menyerap serangan Yang Kun.

Tapi...

"Puncak kegelapan menelan segalanya! Telan dan tolak kehidupan dan kematian! Bangunlah dari tidurmu! Ratu dan Raja yang tidak terdefinisi oleh dunia! Boneka lumpur yang merusak dirinya sendiri selamanya! Isi dunia dengan dengan amarahmu dan ketahuilah pada musuhku akan ketidakberdayaan menghadapimu sendiri !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Sekejap array itu menghilang dan seolah langit menolak, kilat tak terhitung jumlahnya jatuh, namun bukan itu yang mengejutkan !!!!

Madara yang sudah bersiap terutama saat melihat anehnya alam di langit langsung terkejut saat pemandangan di matanya hanyalah kegelapan total saat ini !!!!

Dia percaya tidak masuk ke ilusi, namun matanya jelas bisa melihat serangan dalam tempo cepat...

Namun, apa yang terjadi saat ini?

Apakah dia mati lagi, dan pengguna Edo Tensei meninggal?

Seharusnya tidak! Lalu apa?!

Merasakan ini, Madara yang sudah keluar dari keadaan Susanoo langsung bergidik dan ingin membuka bentuk terakhir dari Susanoo secara langsung !!!

Dia merasakan kalau ini adalah serangan dari Yang Kun !!!!

Tapi anehnya, chakra di tubuhnya tidak bisa digunakan, seolah itu telah disegel !!!!!

Dibandingkan Madara yang berada di dalam, di luar, sebuah kubah berbentuk persegi panjang berwarna hitam-ungu terbentuk di tengah-tengah gurun, dengan rantai mengikat seluruh kubah itu seolah sesuatu didalamnya tidak boleh keluar !!!!!

Melihat ini, Yang Kun langsung mengangkat tangannya kedepan, dan menjentikkan jarinya !!!

BOOOOOOM !!!!!!

Kubah itu langsung menyusut menjadi seukuran partikel kecil, dan langsung meledak menjadi sebuah bola hitam besar yang membuat kehancuran sangat besar disekitar !!!!!!

Bab berikutnya