webnovel

Tamu yang Dibawa oleh Wei Rong & Gu Xijiu

Hari-hari berlalu dengan tenang setelah Yang Kun berhasil mengambil klan Hyuga ke genggamannya.

Selama dia berada di klan Hyuga, tentu saja dia menyelesaikan janjinya dengan melakukan uji coba untuk pencapaian Tenseigan pada mereka.

Sayangnya, darah klan Ōtsusuki yang ada di semua anggota klan Hyuga terlalu tipis....

Bahkan setelah mereka menandatangani kontrak hidup dan mati dengan Yang Kun, kekentalan darah di tubuh mereka belum mencapai standar minimun pembukaan Tenseigan !!!!!

Menurut Yang Kun, ada cara lain agar mereka bisa mencapai syarat minimum kekentalan darah itu.

Pertama, memakan Buah Chakra seperti yang dilakukan Kaguya.

Tapi masalahnya, meskipun benih bisa diperoleh Yang Kun, tapi waktu pembibitan sangat lama, dan jika ingin tumbuh, maka yang harus dikorbankan adalah kehidupan di planet ini.

Jelas ini ditolak...

Adapun cara kedua, ini adalah perubahan Bloodline di tubuh mereka.

Caranya sangat menyakitkan, karena semua darah harus diambil sembari kehidupan mereka harus dijaga terus menerus dalam [Sangkar Kehidupan]...

Setelah itu, darah baru dengan kualitas sekelas Klan Otsusuki di bulan harus ditransfer ke tubuh mereka !!!!!!!

Cara ini memang menyakitkan, tapi rasio kematian adalah nol selama Yang Kun sendiri yang melakukan operasi ini.

Dan kelemahannya terlihat sangat jelas, yaitu hanya orang dewasa di atas usia 20 tahun ke atas yang dapat melakukan operasi ini.

Karena perkembangan tubuh di usia itu telah sempurna, sehingga darah mereka tidak akan mengganggu sistem kerja tubuh, dan tidak akan mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh.

Cara terakhir, cara paling ampuh, mudah, dan singkat....yaitu pembuatan Tugas untuk menerima Hadiah pengembangan bloodline semua anggota klan Hyuga itu !!!

Karena itu, Yang Kun sudah membuat Tugas kali ini...yang kebetulan tumpang tindih dengan hal yang ingin dia lakukan.

[ Panel Tugas & Hadiah (edit)

Nama Tugas : Penyerapan Heavenly Flame Ketiga

Deskripsi Tugas : Serap Heavenly Flame ketiga untuk meningkatkan rasio kekuatan dan menyelesaikan misi ini.

Hadiah. :

1. Pengembangan Bloodline Klan Hyuga.

2. Pengembangan Bloodline Klan Uchiha.

3. Kesetiaan Mutlak dari Klan Uchiha.

4. Pengembangan Bloodline Klan Senju.

5. Kesetiaan Mutlak dari Klan Senju.

6. Pengembangan Bloodline Klan Uzumaki.

7. Kesetiaan Mutlak dari Klan Uzumaki.

Yes/No]

Hanya saja, klan Hyuga nemutuskan bahwa hanya setengah dari orang di klan yang dapat mengubah Byakugan mereka menjadi Tenseigan.

Alasan mereka jelas, karena mereka tidak ingin kehilangan fungsi dari Byakugan.

Selain itu, mereka mengatakan bahwa jika mereka memiliki Tenseigan, mereka harus berlatih teknik dari awal.

Dengan kata lain, mereka tidak terbiasa dengan kemampuan yang dimiliki oleh Tenseigan, dimana Tenseigan lebih berfokus pada kemampuan fisik dibanding Byakugan yang berfokus pada penglihatan.

Yang Kun juga tidak mempermasalahkan ini, karena menurutnya, jika dua sosok dengan Byakugan dan Tenseigan bekerja sebagai dua tim, maka antara attack dan support saling melengkapi yang hanya menyisahkan satu orang yang berfokus pada defend.

Adapun tentang penyerapan [Heavenly Flame] terbaru, Yang Kun sudah siap dan dia hanya menunggu dua gadis kecilnya kembali dari perjalanan mereka !!!!!

Dan pada akhirnya, hari ini, di hari yang indah, Yang Kun membuat portal yang menuju ke suatu tempat.

Dari sana, muncul sosok Wei Rong dan Gu Xijiu yang sudah lama tidak dia lihat !!!

"Ayah !!!!"

Keduanya langsung terjun ke pelukan Yang Kun dan tertawa manis disana.

Yang Kun tersenyum lembut sembari mengelus rambut mereka dengan kedua tangannya.

Tapi tatapannya tertuju pada dua sosok yang keluar dari portal kali ini.

"Maafkan putri kecilku atas ketidaksopanannya karena tiba-tiba berkunjung ke tempat kalian...."

"Dan maafkan juga jika mereka telah melakukan hal nekat selama disana, dua katak elder dari Gunung Myōbok....Fukasaku-sama dan Shima-sama."

Benar, dua sosok didepan Yang Kun bukanlah seorang manusia, melainkan seekor katak !!!!

Sosok pertama adalah katak laki-laki yang bernama Fukasaku dengan kulit hijau dan rambut putih dengan gaya mohawk, alis sangat tebal dan jenggot kecil, dan dia terlihat mengenakan jubah berkerah tinggi disana.

Adapun sosok katak terakhir, dia adalah katak wanita bernama Shima, yang bagian bawahnya berwarna hijau dengan tanda ungu di sekitar mulut dan bagian belakang tubuhnya. 

Dan bagian atas kepalanya terlihat seolah-olah dia memakai jaring rambut dengan penggulung rambut di bawahnya, memberinya tampilan 'wanita tua'.

"Hahaha, tidak masalah! Dua gadis kecil ini sangat bersemangat dan suka bersenang-senang disana!" kata Shima dengan senang hati.

"Meskipun kami agak terkejut dengan keduanya yang tiba-tiba muncul didepan kami saat makan." Fukasaku menghela nafas saat mendengar ini.

Dia tiba-tiba mengingat saat dia sedang memakan serangga dengan senang, dan tiba-tiba Wei Rong dan Gu Xijiu muncul didepan matanya !!!

Untungnya dia hanya tersedak dan tidak mati....

Hey, bahkan kehidupan seorang katak tidak mudah~

Yang Kun yang tahu hal ini hanya tertawa kecut dan mencubit telinga kedua gadis itu sebagai hukuman.

"Apakah kalian sudah minta maaf pada keduanya?" Tanya Yang Kun.

Wei Rong melepas jeweran tangan Yang Kun dan menjawab, "Tentu saja! Kami sudah meminta maaf pada Kakek Fukasaku dan Nenek Shima !!!!!"

"Bohong! Yang meminta maaf adalah aku !!!!" Gu Xijiu langsung protes

"Ara? Tapi, kau kalah saat bermain menentukan siapa yang akan meminta maaf bukan?"

"Diam!"

Kedua gadis itu melepaskan diri dari pelukan Yang Kun dan segera bertengkar seperti anak kecil disamping.

Fukasaku, Shima, dan Yang Kun yang melihatnya hanya tertawa melihat ini.

"Tapi sungguh tidak terduga, ayah dari kedua gadia itu ternyata masih muda! Apakah kau seperti gadis Tsunade itu? Sebenarnya kau tua tapi memiliki jutsu agar terlihat muda?"

Bang!

Kepala Fukasaku langsung dipukuk oleh Shima dan dia berkata, "Tou-chan! Itu sangat tidak sopan kau tahu?"

"Ugh, aku hanya bertanya Kaa-chan..."

Yang Kun yang mendengar ini hanya tertawa kosong dan berkata, "Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa....."

Bab berikutnya