webnovel

--Chapter 38--

"Syukur, Ibu udah bisa pulang besok hari-nya," ucap dokter Rahyan pada Rio. Dokter Rayhan sedang memeriksa keadaan Amel, dan Amel bisa pulang pada esok harinya.

"Tapi, dirumah jangan terlalu banyak aktifitas dulu ya," ucap dokter Rayhan pada Rio. Rio hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Makasih dok," ucap Rio sambil mengulurkan tangannya. Dokter Rayhan tersenyum lalu ikut menjabat tangan Rio, "Sama sama pak," balas dokter Rayhan.

Setelah itu dokter pergi dari ruang inap Amel. Rio menghampiri Amel yang sedang memakan buah mangga sambil menonton film di laptop yang Rio pinjam. Rio mencium kening kepala Amel. Amel hanya diam, dengan sesekali mulutnya menyuapkan mangga yang disajikan sendiri oleh Rio di piring yang tersedia di rumah sakit ini.

Rio duduk di kursi yang ada di sebelah brankar Amel. Tangan Rio menggenggam tangan Amel yang bebas. "Nonton film ginian emang ga takut?" Tanya Rio dengan kepala yang mendongak ke arah Amel. Rio mengecup tangan Amel dengan singkat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya