webnovel

337. Buku tebal

Bukan mendapat sebuah kata selamat karena sudah naik jabatan menjadi sekretaris, Lily malah mendapat lirikan sinis. Sebenarnya apa yang terjadi dalam sehari ini tanpanya di ruangan ini? Aneh sekali.

Jika Lily tidak sedang membereskan barang-barangnya untuk di pindahkan ke meja baru, Lily akan pergi tanpa mau memedulikan mereka. Lebih baik pindah secepatnya daripada menundanya besok, bisa-bisa Lily terkena darah tinggi saking sering menahan marahnya.

"Ehem, udah aku bilang kan?" Seru Rizal sambil menaik-turunkan alisnya, hal itu membuat Lily meliriknya tidak suka. "Harga per-malam mahal banget." Ujar Rizal yang terus di sambut tawa oleh orang-orang satu ruangan ini.

Apa-apaan ini? Lily tidak bodoh untuk tahu maksud sebenarnya dari kata-kata yang Rizal lontarkan. Yah, lagi pula Lily sudah terlalu biasa dianggap murah dari dulu. Sudah tidak asing lagi dengan hinaan semacam itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya