Setelah memastikan penampilannya rapi. Lily segera turun dan langsung menuju ke dapur untuk menemui Bi Na dan menjelaskan apa yang terjadi semalam. Benar saja, Bi Na sedang memasak bersama mamanya di sana.
Kenapa juga mamanya harus memasak? Lily jadi kesulitan untuk berbicara dengan Bi Na. Namun Lily tidak kehabisan akal, Lily mendekat.
"Ma, mama enggak dengar tuh di panggil sama ayah?"
"Eh iya? Tumben banget panggil-panggil dari jauh." Gumam mamanya sembari mencuci tangannya, lalu berjalan pergi dari dapur.
Yes! Rencana Lily sukses.
Lily segera mendekati Bi Na, wanita tua itu menatap Lily dengan curiga.
"Mau bicara soal semalam non?"
Lily meringis. "Bibi tahu aja sih." Cepat-cepat Lily mengatupkan kedua tangannya, memohon pada Bi Na. "Tolong jangan sebarin itu ya Bi, apalagi sama mama, papa, Kak Sean."
"Tenang non. Rahasia soal semalam, aman di tangan bibi." Lily mengernyit, semudah itu?
"Bibi serius?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com