webnovel

157. Bijak karena drama korea

Mobil sudah berhenti tepat di depan rumah Lily. Tapi tak satupun dari Lily atau Angkasa ingin beranjak turun.

Lily menghela nafasnya perlahan, kemudian menoleh pada Angkasa.

"Aku masuk dulu ya?"

"Iya Ly, maafin aku ya tadi." Tangan Lily terulur mengelus pipi Angkasa.

"Gak apa-apa. Wajar kamu marah, tapi jangan pakai cara itu. Oke?" Angkasa mengangguk sembari tersenyum. Hubungan yang di sembunyikan, benar-benar melatih kesabaran mereka.

"Maafin aku ya Ly? Aku janji gak akan ulangi lagi."

"Iya, aku juga mulai sekarang janji bakal jaga jarak sama semua orang. Supaya kamu gak cemburu lagi."

Angkasa mengusap lembut pucuk kepala Lily. Hampir saja, Angkasa membuka luka lama Lily atau bahkan membuat luka baru yang besar.

"Aku masuk dulu ya."

Lily berlari kecil masuk ke dalam halaman rumahnya. Kemudian berhenti di depan pintu, melambaikan tangan pada Angkasa yang juga melambaikan tangan padanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya